Kemenkes: 1 Pasien Omicron Meninggal Belum Divaksin
Sabtu, 22 Januari 2022 - 19:56 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) mengkonfirmasi dua pasien Omicron meninggal dunia. Keduanya meninggal di rumah sakit.
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kondisi kesehatan yang mendasari pasien yang menyebabkan keduanya meninggal dunia.
"Satu ada komorbid, satu lagi belum divaksin Covid-19," tegas Siti Nadia pada MNC Portal, Sabtu (22/1/2022).
Dalam pernyataan resmi Siti Nadia menjelaskan bahwa riwayat komorbid menjadi penyebab salah satu pasien Omicron meninggal dunia. Namun, saat ditanya lebih jauh apa komorbid yang dimiliki pasien, Siti Nadia tidak merespons.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa dua pasien Omicron yang dirawat di rumah sakit terpisah meninggal dunia.
"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri meninggal di RSPI Sulianti Saroso,” ujar Siti Nadia Tarmizi dilansir dari website resmi Kemenkes, Sabtu (22/1/2022).
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kondisi kesehatan yang mendasari pasien yang menyebabkan keduanya meninggal dunia.
"Satu ada komorbid, satu lagi belum divaksin Covid-19," tegas Siti Nadia pada MNC Portal, Sabtu (22/1/2022).
Dalam pernyataan resmi Siti Nadia menjelaskan bahwa riwayat komorbid menjadi penyebab salah satu pasien Omicron meninggal dunia. Namun, saat ditanya lebih jauh apa komorbid yang dimiliki pasien, Siti Nadia tidak merespons.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa dua pasien Omicron yang dirawat di rumah sakit terpisah meninggal dunia.
"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri meninggal di RSPI Sulianti Saroso,” ujar Siti Nadia Tarmizi dilansir dari website resmi Kemenkes, Sabtu (22/1/2022).
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
(tsa)
tulis komentar anda