Mengenal Manfaat Kefir untuk Kesehatan, Pangan Fungsional yang Menyerupai Yoghurt
Kamis, 27 Januari 2022 - 15:20 WIB
JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar kefir? Atau, mungkin Anda sudah pernah mengonsumsi kefir dan merasakan manfaatnya? Sebelum sampai ke sana, mari ketahui terlebih dahulu mengenai produk olahan hasil ternak ini.
Kefir, mengutip laman Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Pertanian Kementerian Pertanian, merupakan jenis susu fermentasi yang berasal dari pegunungan Kaukasus, di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, Rusia. Kefir banyak dikonsumsi oleh masyarakat Asia dan Skandinavia.
Kefir diperoleh dari hasil fermentasi susu pasteurisasi menggunakan starter berupa biji atau butir kefir, biasanya disebut kefir grain.
Butiran kefir ini mengandung bakteri, antara lain Streptococcus sp, Lactobacillus, dan beberapa jenis ragi. Keberadaan bakteri-bakteri dalam kefir grain ini berfungsi untuk menghasilkan asam laktat. Ditambah dengan ragi, dapat menghasilkan gas asam arang dan sedikit alkohol. Apabila melihat rupanya dan konsistensinya, kefir bisa dibilang menyerupai yoghurt.
Informasi lain yang didapat dari jurnal bertajuk “Karakteristik Kimiawi dan Mikrobiologi Kefir Susu Sapi dengan Penambah Susu Kedelai” oleh Budi Julianto, dan kawan-kawan, kefir umumnya diproduksi dengan susu kambing, sapi, atau domba.
Kefir termasuk bahan olahan yang memiliki nutrisi cukup lengkap, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, isoflavone, fosfor, lemak, zat besi, karbohidrat, dan kalsium. Jangan khawatir, karena kefir tidak mengandung kolesterol.
Selain lengkapnya nutrisi yang dikandung, kefir juga memiliki manfaat baik. Diketahui, kefir sangat baik untuk menghambat pertumbuhan patogen dalam usus, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengatasi infeksi.
Dalam jurnal “Kefir dan Manfaatnya Bagi Kesehatan” karya I Wayan Redi Aryata, disebutkan manfaat baik lainnya dari Kefir, yang ternyata masih banyak. Beberapa manfaat tersebut adalah dapat mencegah kerusakan gigi, mencegah dan menurunkan risiko kanker, hingga membantu detoksifikasi racun.
Tak hanya itu, Kefir juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Hal itu terbukti dari banyaknya produk masker wajah berbahan dasar kefir yang ramai dijual di pasaran. Melihat nutrisi lengkap yang terkandung di dalamnya beserta manfaatnya, tidaklah mengherankan jika kefir disebut sebagai pangan fungsional dan cocok untuk mendukung gaya hidup sehat Anda.
Kefir, mengutip laman Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Pertanian Kementerian Pertanian, merupakan jenis susu fermentasi yang berasal dari pegunungan Kaukasus, di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, Rusia. Kefir banyak dikonsumsi oleh masyarakat Asia dan Skandinavia.
Kefir diperoleh dari hasil fermentasi susu pasteurisasi menggunakan starter berupa biji atau butir kefir, biasanya disebut kefir grain.
Butiran kefir ini mengandung bakteri, antara lain Streptococcus sp, Lactobacillus, dan beberapa jenis ragi. Keberadaan bakteri-bakteri dalam kefir grain ini berfungsi untuk menghasilkan asam laktat. Ditambah dengan ragi, dapat menghasilkan gas asam arang dan sedikit alkohol. Apabila melihat rupanya dan konsistensinya, kefir bisa dibilang menyerupai yoghurt.
Informasi lain yang didapat dari jurnal bertajuk “Karakteristik Kimiawi dan Mikrobiologi Kefir Susu Sapi dengan Penambah Susu Kedelai” oleh Budi Julianto, dan kawan-kawan, kefir umumnya diproduksi dengan susu kambing, sapi, atau domba.
Kefir termasuk bahan olahan yang memiliki nutrisi cukup lengkap, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, isoflavone, fosfor, lemak, zat besi, karbohidrat, dan kalsium. Jangan khawatir, karena kefir tidak mengandung kolesterol.
Selain lengkapnya nutrisi yang dikandung, kefir juga memiliki manfaat baik. Diketahui, kefir sangat baik untuk menghambat pertumbuhan patogen dalam usus, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengatasi infeksi.
Dalam jurnal “Kefir dan Manfaatnya Bagi Kesehatan” karya I Wayan Redi Aryata, disebutkan manfaat baik lainnya dari Kefir, yang ternyata masih banyak. Beberapa manfaat tersebut adalah dapat mencegah kerusakan gigi, mencegah dan menurunkan risiko kanker, hingga membantu detoksifikasi racun.
Tak hanya itu, Kefir juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Hal itu terbukti dari banyaknya produk masker wajah berbahan dasar kefir yang ramai dijual di pasaran. Melihat nutrisi lengkap yang terkandung di dalamnya beserta manfaatnya, tidaklah mengherankan jika kefir disebut sebagai pangan fungsional dan cocok untuk mendukung gaya hidup sehat Anda.
(hri)
tulis komentar anda