Hari Kusta Sedunia, Kemenkes: 7.201 Kasus Baru Ditemukan Sepanjang 2021

Senin, 31 Januari 2022 - 12:21 WIB
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, hingga 2022, 6 provinsi di Indonesia belum mengeliminasi penyakit kusta. Foto/Tangkapan Layar
JAKARTA - Memperingati Hari Kusta Sedunia , Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, hingga 2022, 6 provinsi di Indonesia belum mengeliminasi penyakit kulit tersebut. Kasus baru di sepanjang 2021 pun angkanya cukup tinggi.

"Enam provinsi yang belum mencapai target eliminasi kusta yaitu Papua Barat, Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat," papar Dante dalam acara Hari Kusta Sedunia 2022 secara daring, Senin (31/1/2022).





Keenam provinsi tersebut, lanjut Dante, mencatatkan angka kasus 1 per 10.000 penduduk. "Artinya, dari 100.000 penduduk, ditemukan 1 kasus," terang dia.

Per 2021 saja, ditemukan 7.201 kasus baru kusta, dengan proporsi cacat sebesar 84,6 persen. Hal ini menunjukkan penularan kusta masih berlangsung.



Kusta pada anak pun masih ditemukan hingga sekarang. Menurut data Kemenkes, proporsi kusta pada anak sebesar 10,9 persen. Angka tersebut masih sangat tinggi.

"Harusnya kurang dari 5%. Kasus kusta anak tersebar di 27 provinsi," papar Wamenkes Dante.

Lebih lanjut, untuk proporsi kasus baru cacat tingkat 2 sebesar 5,15% yang mana itu hampir mencapai target yaitu 5%/. Kasus cacat 2 masih ditemukan di 21 provinsi.

"Dari 6 provinsi dengan kasus kusta yang cukup tinggi, diketahui ada 101 kabupaten/kota yang belum mencapai eliminasi kusta. Kami sangat berharap, kusta dapat tereliminasi seluruhnya di Indonesia pada 2024," kata Dante.

"Seperti Covid-19, eliminasi kusta harus ditegakkan dengan testing dan tracing, serta treatment yang optimal. Itu tanggung jawab kita bersama," ungkapnya.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More