5 Pulau Terangker di Indonesia, para Pelaut Sering Lihat Penampakan
Kamis, 03 Februari 2022 - 22:56 WIB
2. Pulau Kelor
Pulau Kelor masih berada dalam gugusan Kepulauan Seribu yang merupakan bagian dari wilayah administratif DKI Jakarta yang luasnya hanya 28 hektar. Pulau ini memiliki Benteng Martello yang merupakan peninggalan zaman VOC untuk berperang dengan Portugis pada abad ke 17.
Benteng dan pulau tersebut hancur pada 1883 karena letusan dahsyat Gunung Krakatau. Hal ini membuat hampir seluruh tentara di sana meninggal. Kini, banyak orang yang menganggap Pulau Kelor sangatlah angker. Konon sering kali terdengar suara tentara berbaris dengan hentakan kaki di sekitar bekas Benteng Martello berdiri.
3. Pulau Kembang
Keberadaan Pulau Kembang di Sungai Barito, Kalimantan Selatan, cukup misterius. Apalagi kini pulau tersebut menjadi habitat monyet ekor panjang. Bahkan pengunjung kerap melihat sosok bekantan juga.
Masyarakat Banjar percaya bahwa Pulau Kembang terbentuk akibat tenggelamnya kapal perang Belanda. Monyet dan bekantan di sana dianggap sebagai prajurit penjajah yang dikutuk penunggu pulau tersebut.
4. Pulau Tidung Kecil
Pulau Kelor masih berada dalam gugusan Kepulauan Seribu yang merupakan bagian dari wilayah administratif DKI Jakarta yang luasnya hanya 28 hektar. Pulau ini memiliki Benteng Martello yang merupakan peninggalan zaman VOC untuk berperang dengan Portugis pada abad ke 17.
Benteng dan pulau tersebut hancur pada 1883 karena letusan dahsyat Gunung Krakatau. Hal ini membuat hampir seluruh tentara di sana meninggal. Kini, banyak orang yang menganggap Pulau Kelor sangatlah angker. Konon sering kali terdengar suara tentara berbaris dengan hentakan kaki di sekitar bekas Benteng Martello berdiri.
3. Pulau Kembang
Keberadaan Pulau Kembang di Sungai Barito, Kalimantan Selatan, cukup misterius. Apalagi kini pulau tersebut menjadi habitat monyet ekor panjang. Bahkan pengunjung kerap melihat sosok bekantan juga.
Masyarakat Banjar percaya bahwa Pulau Kembang terbentuk akibat tenggelamnya kapal perang Belanda. Monyet dan bekantan di sana dianggap sebagai prajurit penjajah yang dikutuk penunggu pulau tersebut.
4. Pulau Tidung Kecil
tulis komentar anda