Kasus Covid-19 Varian Omicron Pada Anak Meningkat, Ini Saran Kemenkes
Kamis, 10 Februari 2022 - 20:41 WIB
JAKARTA - Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), hantaman Omicron saat ini juga banyak menyerang kelompok anak-anak.
Tercatat ada kenaikan 10 kali lipat di Februari 2022 jika dibandingkan Januari 2022. Kasus Covid-19 pada anak disebutkan meningkat lebih dari 1000 persen.
Jika orang dewasa positif terinfesksi Covid-19 kategori tanpa gejala atau gejala ringan, disarankan cukup lakukan isolasi mandiri di rumah atau di lokasi isolasi terpusat.
Bagaimana dengan anak-anak? Apakah layanan telemedisin yang gencar digaungkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, nyatanya juga bisa dipakai untuk anak-anak yang positif Covid-19?
Bagi anak-anak yang posiitif Covid-19, seperti disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes RI. dr. Siti Nadia Tarmizi, orang tuanya disarankan untuk berkonsultasi langsung ke fasilitas kesehatan. Mengingat, anak-anak terkadang tak bisa merasakan jelas gejala yang dialami.
“Anak-anak yang positif Omicron, kami anjurkan tetap mendapatkan konsultasi lewat fasilitas layanan kesehatan untuk dipastikan dicek. Anak-anak ditanya apakah sesak, ya enggak tahu bedanya sesak apa enggak,” tutur dr. Nadia ketika gelaran siaran Update Penanganan Pandemi Covid-19 Kemenkes, Kamis (10/2/2022).
Dengan gamblang dr. Nadia mengungkapkan, paket isoman obat-obatan untuk anak yang positif Covid-19 memang belum tersedia di layanan telemedisin.
“Kami anjurkan lebih baik dilakukan pemeriksaan ke dokter anak atau ke Puskesmas. Nanti akan diberikan obat-obatan sesuai dosis untuk anak-anak, karena memang untuk paket telemedisin yang sekarang ada itu memang ditujukan untuk orang dewasa,” tutupnya singkat.
Tercatat ada kenaikan 10 kali lipat di Februari 2022 jika dibandingkan Januari 2022. Kasus Covid-19 pada anak disebutkan meningkat lebih dari 1000 persen.
Jika orang dewasa positif terinfesksi Covid-19 kategori tanpa gejala atau gejala ringan, disarankan cukup lakukan isolasi mandiri di rumah atau di lokasi isolasi terpusat.
Bagaimana dengan anak-anak? Apakah layanan telemedisin yang gencar digaungkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, nyatanya juga bisa dipakai untuk anak-anak yang positif Covid-19?
Bagi anak-anak yang posiitif Covid-19, seperti disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes RI. dr. Siti Nadia Tarmizi, orang tuanya disarankan untuk berkonsultasi langsung ke fasilitas kesehatan. Mengingat, anak-anak terkadang tak bisa merasakan jelas gejala yang dialami.
“Anak-anak yang positif Omicron, kami anjurkan tetap mendapatkan konsultasi lewat fasilitas layanan kesehatan untuk dipastikan dicek. Anak-anak ditanya apakah sesak, ya enggak tahu bedanya sesak apa enggak,” tutur dr. Nadia ketika gelaran siaran Update Penanganan Pandemi Covid-19 Kemenkes, Kamis (10/2/2022).
Dengan gamblang dr. Nadia mengungkapkan, paket isoman obat-obatan untuk anak yang positif Covid-19 memang belum tersedia di layanan telemedisin.
“Kami anjurkan lebih baik dilakukan pemeriksaan ke dokter anak atau ke Puskesmas. Nanti akan diberikan obat-obatan sesuai dosis untuk anak-anak, karena memang untuk paket telemedisin yang sekarang ada itu memang ditujukan untuk orang dewasa,” tutupnya singkat.
(hri)
tulis komentar anda