Buah Ini Bisa Menyebabkan Kolesterol Jahat Naik Meski Terlihat Menyehatkan
Jum'at, 25 Februari 2022 - 13:14 WIB
JAKARTA - Jenis buah tertentu bisa menyebabkan kolesterol jahat naik. Meski terlihat menyehatkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa buah ini bisa meningkatkan kadar lipid berbahaya.
Makan buah dianjurkan untuk mengobati kolesterol tinggi karena mengandung serat larut tingkat tinggi, yang mengikat molekul lemak di saluran pencernaan dan menyeretnya keluar dari tubuh.
Buah mengandung jumlah fruktosa yang bervariasi, yakni jenis utama monosakarida yang ditemukan dalam buah-buahan. Fruktosa, yang dua kali lebih manis dari glukosa, banyak ditemukan dalam buah-buahan kering.
"Saat Anda mengeringkan buah, Anda memusatkan semua nutrisinya. Itu berarti Anda makan lebih sedikit buah kering berdasarkan beratnya untuk mencapai ambang kalori yang sama dengan buah segar," kata WebMD.
Meskipun buah kering tinggi serat, kandungan gulanya yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan. Untuk itu, orang yang memiliki trigliserida tinggi disarankan untuk membatasi asupan fruktosa tidak lebih dari 50 hingga 100 gram per hari.
Dilansir dari Express, Jumat (25/2/2022) dalam sebuah penelitian, peneliti yang menyelidiki efek buah kering pada kadar gula darah menemukan kadar kolesterol jahat meningkat setelah konsumsi camilan.
Temuan yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada 2020 menunjukkan bahwa efek buah kering pada kesehatan kardio-metabolik tidak didokumentasikan dengan baik.
Para peneliti melakukan percobaan pada 55 orang dewasa dengan BMI tinggi dan setidaknya satu faktor risiko tambahan untuk penyakit kardio-metabolik.
Makan buah dianjurkan untuk mengobati kolesterol tinggi karena mengandung serat larut tingkat tinggi, yang mengikat molekul lemak di saluran pencernaan dan menyeretnya keluar dari tubuh.
Buah mengandung jumlah fruktosa yang bervariasi, yakni jenis utama monosakarida yang ditemukan dalam buah-buahan. Fruktosa, yang dua kali lebih manis dari glukosa, banyak ditemukan dalam buah-buahan kering.
"Saat Anda mengeringkan buah, Anda memusatkan semua nutrisinya. Itu berarti Anda makan lebih sedikit buah kering berdasarkan beratnya untuk mencapai ambang kalori yang sama dengan buah segar," kata WebMD.
Meskipun buah kering tinggi serat, kandungan gulanya yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan. Untuk itu, orang yang memiliki trigliserida tinggi disarankan untuk membatasi asupan fruktosa tidak lebih dari 50 hingga 100 gram per hari.
Dilansir dari Express, Jumat (25/2/2022) dalam sebuah penelitian, peneliti yang menyelidiki efek buah kering pada kadar gula darah menemukan kadar kolesterol jahat meningkat setelah konsumsi camilan.
Temuan yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada 2020 menunjukkan bahwa efek buah kering pada kesehatan kardio-metabolik tidak didokumentasikan dengan baik.
Para peneliti melakukan percobaan pada 55 orang dewasa dengan BMI tinggi dan setidaknya satu faktor risiko tambahan untuk penyakit kardio-metabolik.
tulis komentar anda