4 Negara dengan Penyakit Jantung Tertinggi, Nomor Terakhir Kasus Meninggalnya Tembus 65.680 Orang Per Tahun
Minggu, 06 Maret 2022 - 16:30 WIB
Negara kedua di dunia dengan persentase 37,61 persen atau 12.961 orang meninggal. Penyakit Jantung menjadi 50 penyakit top penyebab kematian di negara tersebut.
3. Yaman
Negara ketiga di dunia dengan persentase 22,34 persen atau 35.367 orang meninggal. Penyakit Jantung menjadi 50 penyakit top penyebab kematian di negara tersebut.
4. Uzbekistan
Negara keempat di dunia dengan persentase 41,70 persen atau 65.680 orang meninggal. Penyakit Jantung menjadi 50 penyakit top di negara tersebut.
Sekadar informasi, seringkali tidak ada gejala penyakit yang mendasari pembuluh darah. Serangan jantung atau stroke mungkin merupakan tanda pertama dari penyakit yang mendasarinya. Gejala serangan jantung meliputi:
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan di tengah dada; dan/atau
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan di lengan, bahu kiri, siku, rahang, atau punggung.
WHO mengatakan bahwa kunci untuk pengurangan penyakit kardiovaskular terletak pada dimasukkannya intervensi manajemen penyakit kardiovaskular dalam paket jaminan kesehatan universal.
Meskipun, di sejumlah besar negara, sistem kesehatan memerlukan investasi dan reorientasi yang signifikan untuk mengelola CVD secara efektif.
3. Yaman
Negara ketiga di dunia dengan persentase 22,34 persen atau 35.367 orang meninggal. Penyakit Jantung menjadi 50 penyakit top penyebab kematian di negara tersebut.
4. Uzbekistan
Negara keempat di dunia dengan persentase 41,70 persen atau 65.680 orang meninggal. Penyakit Jantung menjadi 50 penyakit top di negara tersebut.
Sekadar informasi, seringkali tidak ada gejala penyakit yang mendasari pembuluh darah. Serangan jantung atau stroke mungkin merupakan tanda pertama dari penyakit yang mendasarinya. Gejala serangan jantung meliputi:
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan di tengah dada; dan/atau
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan di lengan, bahu kiri, siku, rahang, atau punggung.
WHO mengatakan bahwa kunci untuk pengurangan penyakit kardiovaskular terletak pada dimasukkannya intervensi manajemen penyakit kardiovaskular dalam paket jaminan kesehatan universal.
Meskipun, di sejumlah besar negara, sistem kesehatan memerlukan investasi dan reorientasi yang signifikan untuk mengelola CVD secara efektif.
Lihat Juga :
tulis komentar anda