Artis Kerap Pamer Kemesraan, Apa Dampaknya ke Publik?

Rabu, 09 Maret 2022 - 21:57 WIB
"Bahkan, biasanya timbul rasa puas dan jadi berusaha mempertahankan kebahagian tersebut, karena akan malu jika nantinya kebahagiaannya rusak," ungkap Mei.

Dampak Negatif

Pada dasarnya, kata Mei, mengunggah sesuatu di media sosial secara berlebihan, baik itu konten kemesraan, aktivitas sehari-hari, curhatan hati, atau yang lainnya, dapat menimbulkan dampak yang kurang baik.

"Contohnya menimbulkan rasa iri pada orang lain, akibatnya muncul perusak kebahagian dalam hal ini disebut pelakor," ungkap Mei.

Dampak lainnya adalah terjadi cyberbullying atau jika ada yang berniat jahat bisa menyalahgunakan foto atau video pasangan untuk kepentingan lain.

Bahkan yang paling parah jika terjadi kebocoran data pribadi dan melakukan pemerasan. Akibatnya, terjadi dampak buruk bagi pasangan tersebut yaitu bisa stres, terbebani dan merasa bersalah, marah, sedih, dan perasaan buruk lainnya.

"Itu sebabnya media sosial jika tidak digunakan secara bijak justru akan meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan mental yang lebih serius, seperti depresi, gangguan cemas, hingga ide untuk bunuh diri jika tidak sanggup. Kasus seperti ini sudah banyak terjadi di masyarakat," papar Mei.

Sehingga jika ditimbang positif dan negatifnya, menurut Mei, sebenarnya mengumbar kemesraan di publik lebih banyak berdampak negatif dibanding positif.

"Karena sekali lagi, kita enggak pernah tahu isi kepala atau niat orang yang melihat. Kadang kita tidak berniat pamer saja orang lain bisa mempersepsikan demikian, apalagi jika kita sengaja melakukannya," ujarnya.

Mei menambahkan, sejatinya sah-sah saja jika seseorang ingin membagikan momen kemesraannya di media sosial. Boleh-boleh saja dilakukan asal sudah siap dengan segala risikonya.



"Pastikan Anda berdua menggunakan media sosial dengan baik dan bijaksana, agar apa yang Anda lakukan bisa memberikan dampak positif di dunia nyata. Namun sebaiknya pikirkan kembali jika Anda ingin melakukan hal tersebut, karena apa yang sudah menjadi konsumsi publik akan sulit Anda kendalikan," saran Mei.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More