Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Sineas di Daerah Terus Berkarya
Rabu, 09 Maret 2022 - 23:37 WIB
Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap film yang mengangkat kearifan lokal, UMKM, dan segala potensi yang dimiliki daerah.
Dalam kesempatan yang sama, sutradara film Kerupuk, Iman Plezz mengatakan, ide film ini lahir dari upaya apresiasi terhadap kelezatan yang telah diciptakan oleh kerupuk itu sendiri.
"Kerupuk bukan hanya sebagai makanan, melainkan sebuah kelezatan yang harganya murah tetapi bernilai tinggi, bahkan bisa bertransformasi ke dalam berbagai bentuk seni dan sendi kehidupan. Kerupuk, enggak ada kamu enggak kriuk," ungkapnya.
Sandiaga berharap apa yang dilakukan komunitas film Indie Positif bisa menginspirasi anak muda lain agar menjadi bagian dari generasi yang kreatif dan inovatif untuk mengangkat martabat dan mengembangkan daerahnya.
"Saya bersama Presiden Jokowi tengah berupaya membentuk ekonomi baru di bidang digital, perfilman, ekonomi kreatif lain, dan juga bidang-bidang lainnya," kata Sandi.
Di bidang perfilman, menurutnya, FSM menjadi salah satu program Kemenparekraf yang dinilai tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
"FSM adalah festival film yang mendemokratisasi, sehingga teman-teman yang berada di akar rumput bisa tampil memegang alih pertumbuhan industri film," pungkas Sandi.
Dalam kesempatan yang sama, sutradara film Kerupuk, Iman Plezz mengatakan, ide film ini lahir dari upaya apresiasi terhadap kelezatan yang telah diciptakan oleh kerupuk itu sendiri.
"Kerupuk bukan hanya sebagai makanan, melainkan sebuah kelezatan yang harganya murah tetapi bernilai tinggi, bahkan bisa bertransformasi ke dalam berbagai bentuk seni dan sendi kehidupan. Kerupuk, enggak ada kamu enggak kriuk," ungkapnya.
Sandiaga berharap apa yang dilakukan komunitas film Indie Positif bisa menginspirasi anak muda lain agar menjadi bagian dari generasi yang kreatif dan inovatif untuk mengangkat martabat dan mengembangkan daerahnya.
"Saya bersama Presiden Jokowi tengah berupaya membentuk ekonomi baru di bidang digital, perfilman, ekonomi kreatif lain, dan juga bidang-bidang lainnya," kata Sandi.
Di bidang perfilman, menurutnya, FSM menjadi salah satu program Kemenparekraf yang dinilai tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
"FSM adalah festival film yang mendemokratisasi, sehingga teman-teman yang berada di akar rumput bisa tampil memegang alih pertumbuhan industri film," pungkas Sandi.
(nug)
tulis komentar anda