Ingin Populerkan Wisata Bali, Indonesia Ikut Pameran Pariwisata Terbesar di Portugal
Kamis, 17 Maret 2022 - 07:46 WIB
JAKARTA - Indonesia turut serta dalam Bolsa Turismo de Lisboa (BTL) 2022, pameran pariwisata terbesar di Portugal. Partisipasi Indonesia memiliki tujuan utama memperkuat branding destinasi pariwisata Indonesia di tengah publik Portugal. KBRI Lisabon ingin agar Indonesia tetap menjadi top of mind destinasi wisata di antara negara-negara lainnya.
Mempopulerkan tagline “#ItstimeforBali”, partisipasi Indonesia dalam ajang BTL tahun 2022 dimaksudkan untuk menghilangkan kerinduan masyarakat Portugal yang ingin menikmati keindahan Pulau Dewata . Situasi pandemi Covid-19 di Portugal yang sudah semakin membaik dan relaksasi berbagai pembatasan yang diterapkan oleh Pemerintah membuat antusiasme masyarakat Portugal untuk berwisata ke luar negeri sangat tinggi.
"Pembukaan Bali untuk tujuan pariwisata memang sering ditanyakan oleh warga Portugal yang sudah tidak sabar untuk berlibur ke Indonesia," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso yang turut hadir pada acara.
Desain Stand Indonesia kali ini mengadopsi atmosfir pantai yang kental untuk menarik perhatian para pengunjung, serta menampilkan foto Diamond Beach di Bali dengan hamparan pasir putih. Pengunjung Stand Indonesia diajak untuk membayangkan dirinya seperti sedang berada di pantai di Bali.
Kebijakan Pemerintah untuk tidak lagi memberlakukan karantina di Bali juga diyakini menjadi daya tarik utama. Menurut Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Lisabon Rieza R. Maulana, “Mengingat jarak yang jauh dari Portugal ke Indonesia dan waktu perjalanan yang cukup panjang, ditiadakannya karantina sangat ditunggu-tunggu oleh wisatawan Portugal yang ingin berkunjung ke Indonesia”.
Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia menunjukkan bahwa jumlah wisatawan Portugal ke Indonesia cukup besar pada periode pre-pandemi Covid-19, yaitu mencapai 35 ribu orang pada tahun 2019. Namun pada tahun 2020 dan 2021, jumlah pengunjung menurun drastis akibat kebijakan pembatasan perjalanan internasional.
Selama pameran berlangsung, KBRI Lisabon mempromosikan lokasi wisata yang harus dikunjungi di Bali dan Indonesia. Selain itu, KBRI Lisabon juga menjadwalkan pertunjukan tari Bali Oleg Tamulilingan pada sesi publik.
KBRI melibatkan Lotus Asia Tours dalam sesi Profesional B2B guna menawarkan ragam paket wisata populer di Bali. Selain itu, operatur tur yang berkantor pusat di Bali ini juga memiliki pilihan tujuan-tujuan wisata lain Indonesia, seperti Gangga di Sulawesi dan Raja Ampat di Papua.
Presiden Portugal Marcelo Rebelo da Sousa yang hadir untuk membuka acara menyampaikan: “Prospek pariwisata dalam beberapa bulan kedepan sangat cerah, dengan catatan konflik di Ukraina dapat segera berakhir dan pembatasan terkait Covid-19 dapat dihilangkan." Selain Presiden Portugal, pembukaan acara BTL juga dihadiri oleh Menteri Ekonomi dan Transisi Digital, Pedro Siza Vieira.
Diselenggarakan di gedung expo Feira Internacional de Lisboa (FIL) Lisabon, BTL merupakan pameran pariwisata tahunan terbesar di Portugal yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Portugal (AIP). Pameran pariwisata BTL edisi ke-33 ini akan berlangsung selama lima hari mulai dari tanggal 16 sampai 20 Maret 2022. Pada edisi terakhir BTL di tahun 2019, total jumlah pengunjung mencapai 70,000 orang.
Mempopulerkan tagline “#ItstimeforBali”, partisipasi Indonesia dalam ajang BTL tahun 2022 dimaksudkan untuk menghilangkan kerinduan masyarakat Portugal yang ingin menikmati keindahan Pulau Dewata . Situasi pandemi Covid-19 di Portugal yang sudah semakin membaik dan relaksasi berbagai pembatasan yang diterapkan oleh Pemerintah membuat antusiasme masyarakat Portugal untuk berwisata ke luar negeri sangat tinggi.
"Pembukaan Bali untuk tujuan pariwisata memang sering ditanyakan oleh warga Portugal yang sudah tidak sabar untuk berlibur ke Indonesia," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso yang turut hadir pada acara.
Desain Stand Indonesia kali ini mengadopsi atmosfir pantai yang kental untuk menarik perhatian para pengunjung, serta menampilkan foto Diamond Beach di Bali dengan hamparan pasir putih. Pengunjung Stand Indonesia diajak untuk membayangkan dirinya seperti sedang berada di pantai di Bali.
Kebijakan Pemerintah untuk tidak lagi memberlakukan karantina di Bali juga diyakini menjadi daya tarik utama. Menurut Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Lisabon Rieza R. Maulana, “Mengingat jarak yang jauh dari Portugal ke Indonesia dan waktu perjalanan yang cukup panjang, ditiadakannya karantina sangat ditunggu-tunggu oleh wisatawan Portugal yang ingin berkunjung ke Indonesia”.
Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia menunjukkan bahwa jumlah wisatawan Portugal ke Indonesia cukup besar pada periode pre-pandemi Covid-19, yaitu mencapai 35 ribu orang pada tahun 2019. Namun pada tahun 2020 dan 2021, jumlah pengunjung menurun drastis akibat kebijakan pembatasan perjalanan internasional.
Selama pameran berlangsung, KBRI Lisabon mempromosikan lokasi wisata yang harus dikunjungi di Bali dan Indonesia. Selain itu, KBRI Lisabon juga menjadwalkan pertunjukan tari Bali Oleg Tamulilingan pada sesi publik.
KBRI melibatkan Lotus Asia Tours dalam sesi Profesional B2B guna menawarkan ragam paket wisata populer di Bali. Selain itu, operatur tur yang berkantor pusat di Bali ini juga memiliki pilihan tujuan-tujuan wisata lain Indonesia, seperti Gangga di Sulawesi dan Raja Ampat di Papua.
Presiden Portugal Marcelo Rebelo da Sousa yang hadir untuk membuka acara menyampaikan: “Prospek pariwisata dalam beberapa bulan kedepan sangat cerah, dengan catatan konflik di Ukraina dapat segera berakhir dan pembatasan terkait Covid-19 dapat dihilangkan." Selain Presiden Portugal, pembukaan acara BTL juga dihadiri oleh Menteri Ekonomi dan Transisi Digital, Pedro Siza Vieira.
Diselenggarakan di gedung expo Feira Internacional de Lisboa (FIL) Lisabon, BTL merupakan pameran pariwisata tahunan terbesar di Portugal yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Portugal (AIP). Pameran pariwisata BTL edisi ke-33 ini akan berlangsung selama lima hari mulai dari tanggal 16 sampai 20 Maret 2022. Pada edisi terakhir BTL di tahun 2019, total jumlah pengunjung mencapai 70,000 orang.
(wur)
tulis komentar anda