Inventing Anna, Kisah Anna 'Delvey' Sorokin yang Tipu Banyak Kalangan Jetset
Kamis, 24 Maret 2022 - 23:24 WIB
Anna juga berteman dengan banyak sosialita kaya dan memanfaatkan mereka untuk membayarkannya hotel, penerbangan, dan makanan mewah dengan dalih "lupa". Dia selalu berjanji akan mengembalikan uang tersebut di kemudian hari, namun hal itu tidak pernah terjadi.
Anna membuat laporan bank palsu sebagai "bukti" bahwa dia punya akses USD50 juta di rekening bank Swiss. Dia juga check-in hotel tanpa pernah membayar dan hanya menunjukkan cek palsu yang membuatnya lolos dari kecurigaan. Anna bahkan menipu sahabatnya, Rachel Williams, sebesar Rp889 juta saat mereka liburan di Maroko pada 2017.
Di tahun 2017, Anna akhirnya ditangkap oleh Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan saat dia tinggal di Passages Malibu. Lalu pada persidangannya di tahun 2019, Anna dijatuhi hukuman 4-12 tahun setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan percobaan pencurian skala besar, pencurian tingkat dua, dan pencurian layanan, serta denda sebesar 199.000 USD.
Selama empat tahun, Anna menjalani masa hukumannya lalu dibebaskan pada Februari 2021. Sejak pembebasan itu, Anna menampakkan wajahnya di media tanpa rasa berdosa.
Baru-baru ini, Anna Delvey kembali menjadi sorotan karena dideportasi dari Amerika Serikat, setelah setahun berada di bawah pengawasan pihak imigrasi.
Sebelumnya, dia telah mengajukan banding untuk tetap tinggal di AS. Namun, ajuan tersebut ditolak dan sekarang dia telah diterbangkan pulang ke tempat tinggalnya di Jerman.
Anna membuat laporan bank palsu sebagai "bukti" bahwa dia punya akses USD50 juta di rekening bank Swiss. Dia juga check-in hotel tanpa pernah membayar dan hanya menunjukkan cek palsu yang membuatnya lolos dari kecurigaan. Anna bahkan menipu sahabatnya, Rachel Williams, sebesar Rp889 juta saat mereka liburan di Maroko pada 2017.
Di tahun 2017, Anna akhirnya ditangkap oleh Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan saat dia tinggal di Passages Malibu. Lalu pada persidangannya di tahun 2019, Anna dijatuhi hukuman 4-12 tahun setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan percobaan pencurian skala besar, pencurian tingkat dua, dan pencurian layanan, serta denda sebesar 199.000 USD.
Selama empat tahun, Anna menjalani masa hukumannya lalu dibebaskan pada Februari 2021. Sejak pembebasan itu, Anna menampakkan wajahnya di media tanpa rasa berdosa.
Baru-baru ini, Anna Delvey kembali menjadi sorotan karena dideportasi dari Amerika Serikat, setelah setahun berada di bawah pengawasan pihak imigrasi.
Sebelumnya, dia telah mengajukan banding untuk tetap tinggal di AS. Namun, ajuan tersebut ditolak dan sekarang dia telah diterbangkan pulang ke tempat tinggalnya di Jerman.
(nug)
tulis komentar anda