Wajib Tahu, Ini 6 Tipe Depresi yang Paling Umum Terjadi

Selasa, 29 Maret 2022 - 09:54 WIB
Terdapat beberapa tipe depresi yang paling umum terjadi, dan gejala depresi pada orang dewasa bisa muncul karena banyak alasan. / Foto: ilustrasi/medpagetoday
JAKARTA - Terdapat beberapa tipe depresi yang paling umum terjadi. Depresi sendiri bukan sekadar soal stres berkepanjangan atau sulit untuk mengontrol diri. Depresi diketahui sebagai faktor penyakit serius seperti penyakit jantung dan demensia.

Menurut dr Nancy Donovan, seorang instruktur psikiatri di Harvard Medical School, gejala depresi pada orang dewasa bisa muncul karena banyak alasan.

"Jika Anda mengalami perubahan suasana hati atau kognitif yang berlangsung selama lebih dari beberapa minggu, ada baiknya untuk membicarakan hal itu dengan dokter Anda atau berkonsultasi dengan spesialis kesehatan mental untuk membantu memilah kemungkinan penyebabnya," terang dr Donovan, dikutip MNC Portal dari laman resmi Harvard, Selasa (29/3/2022).



Depresi memiliki tipe atau jenis yang berbeda-beda. Ya, secara umum depresi dibagi menjadi 4 tipe yaitu depresi berat, depresi persisten yang sebelumnya dikenal dengan sebutan dysthymia, gangguan bipolar, dan gangguan afektif musiman.



Namun, kini ada 2 jenis depresi khusus dialami perempuan yaitu depresi perinatal dan gangguan disforik pramenstruasi (PMDD).

Di bawah ini, MNC Portal coba menjelaskan lebih detail dari keenam jenis depresi tersebut. Berikut ulasannya:

1. Depresi berat

Depresi berat adalah keadaan suasana hati yang gelap, menghabiskan banyak waktu dan tenaga sampai membuat seseorang kehilangan minat dalam hidupnya, padahal itu hal yang disukai sebelumnya.

Gejala depresi ini termasuk susah tidur, perubahan nafsu makan atau berat badan, kehilangan energi, dan merasa tidak berharga. Pada kasus serius, seseorang yang alami depresi berat kepikiran untuk bunuh diri.

"Biasanya diobati dengan psikoterapi dan obat-obatan. Untuk beberapa orang dengan depresi berat yang tidak berkurang dengan psikoterapi atau obat antidepresan, terapi kejang listrik mungkin efektif," terang dr Donovan.

2. Gangguan depresi persisten

Jenis depresi ini mengacu ke suasana hati yang lemah, berlangsung selama setidaknya 2 tahun tetapi mungkin tidak mencapai intensitas depresi berat. Banyak orang dengan tipe depresi ini dapat tetap berfungsi di masyarakat, tetapi sering merasa sedih atau tidak bahagia.

Gejala depresi ini antara lain masalah di nafsu makan dan perubahan jam tidur, energi lemah, harga diri rendah, atau keputusasaan.

3. Gangguan bipolar
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More