Terapi PBC Disebut Mampu Tuntaskan Trigeminal Neuralgia Secara Singkat
Selasa, 29 Maret 2022 - 14:00 WIB
"PBC, seperti namanya –balon– berarti menggunakan balon yang akan dimasukkan via guide wire ke dalam dasar tengkorak dekat dengan saraf trigeminal. Bila sudah mencapai titik ini, balon dikembangkan agar menekan saraf trigeminal," jelasnya.
Tentu selama prosedur ini dilakukan, dipandu dengan menggunakan C-arm agar tepat sasaran. Kemudian balon dikembangkan selama 1-1,5 menit. Setelah itu dikempiskan dan dikeluarkan lagi.
"Metode ini jauh lebih nyaman untuk pasien karena termasuk ke dalam minimally invasive atau tanpa bedah terbuka," ucapnya.
Selain itu, terdapat juga keuntungan lainnya, di antaranya simpel dan efektif; tanpa rawat inap; perlu waktu singkat (± 30 menit); efektivitas mencapai 90%; bila relaps atau kambuh, dapat diulang; serta perbaikan kualitas hidup.
"Dulu untuk penanganan trigeminal neuralgia dilakukan tindakan bedah MVD (Microvascular Decompression). Namun kini di beberapa negara, MVD sudah banyak ditinggalkan dan menjadikan PBC ini sebagai solusinya karena minimally invasive," paparnya.
Penyebab nyeri wajah sebelah bisa diketahui melalui MRI, dan ini bisa terjadi akibat adanya tumor, perlengketan, atau penyakit tertentu, seperti multiple sclerosis (MS).
Akibat saraf trigeminal yang tertekan atau terjepit dengan pembuluh darah yang ada di dekatnya dapat memunculkan nyeri wajah sebelah yang sangat luar biasa. Setiap kali pembuluh darah berdenyut akan menekan saraf.
Seiring dengan waktu, gesekan atau jepitan ini juga merusak lapisan pelindung saraf atau mielin. Kalau mielin sudah rusak, maka muncul nyeri yang khas seperti tersayat pisau, kesetrum dan lainnya.
Akibat nyeri yang hebat, menyakitkan dan luar biasa ini, penyakit ini memiliki banyak nama. Bahkan dikenal dengan nama suicide disease karena nyerinya dapat membuat penderitanya depresi dan memunculkan keinginan untuk bunuh diri.
"Keberhasilan dokter spesialis bedah saraf di Brain and Spine Center dalam menangani nyeri wajah trigeminal neuralgia dengan metode PBC memang perlu mendapat acungan jempol," papar dr. Amiruddin Hamigu, MM, MARS, selaku Kepala RSU Bunda Jakarta.
Tentu selama prosedur ini dilakukan, dipandu dengan menggunakan C-arm agar tepat sasaran. Kemudian balon dikembangkan selama 1-1,5 menit. Setelah itu dikempiskan dan dikeluarkan lagi.
"Metode ini jauh lebih nyaman untuk pasien karena termasuk ke dalam minimally invasive atau tanpa bedah terbuka," ucapnya.
Selain itu, terdapat juga keuntungan lainnya, di antaranya simpel dan efektif; tanpa rawat inap; perlu waktu singkat (± 30 menit); efektivitas mencapai 90%; bila relaps atau kambuh, dapat diulang; serta perbaikan kualitas hidup.
"Dulu untuk penanganan trigeminal neuralgia dilakukan tindakan bedah MVD (Microvascular Decompression). Namun kini di beberapa negara, MVD sudah banyak ditinggalkan dan menjadikan PBC ini sebagai solusinya karena minimally invasive," paparnya.
Penyebab nyeri wajah sebelah bisa diketahui melalui MRI, dan ini bisa terjadi akibat adanya tumor, perlengketan, atau penyakit tertentu, seperti multiple sclerosis (MS).
Akibat saraf trigeminal yang tertekan atau terjepit dengan pembuluh darah yang ada di dekatnya dapat memunculkan nyeri wajah sebelah yang sangat luar biasa. Setiap kali pembuluh darah berdenyut akan menekan saraf.
Seiring dengan waktu, gesekan atau jepitan ini juga merusak lapisan pelindung saraf atau mielin. Kalau mielin sudah rusak, maka muncul nyeri yang khas seperti tersayat pisau, kesetrum dan lainnya.
Akibat nyeri yang hebat, menyakitkan dan luar biasa ini, penyakit ini memiliki banyak nama. Bahkan dikenal dengan nama suicide disease karena nyerinya dapat membuat penderitanya depresi dan memunculkan keinginan untuk bunuh diri.
"Keberhasilan dokter spesialis bedah saraf di Brain and Spine Center dalam menangani nyeri wajah trigeminal neuralgia dengan metode PBC memang perlu mendapat acungan jempol," papar dr. Amiruddin Hamigu, MM, MARS, selaku Kepala RSU Bunda Jakarta.
tulis komentar anda