Terapi PBC Disebut Mampu Tuntaskan Trigeminal Neuralgia Secara Singkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Percutaneous Balloon Compression (PBC) menjadi salah satu solusi pilihan untuk mengatasi serangan trigeminal neuralgia atau nyeri wajah sebelah.
Pada awalnya, penanganan trigeminal neuralgia berupa obat-obatan . "Pilihannya adalah obat antinyeri atau obat antikejang, yang harus berdasarkan resep dokter," ungkap Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr. Heri Aminuddin, SpBS. dalam virtual conference, belum lama ini.
Penanganan atau pengobatan trigeminal neuralgia ditentukan dengan hasil wawancara saat pasien menceritakan gejala yang dirasakan saat berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Kenali Faktor dan Gejala Kolesterol Tinggi di Usia Muda
Apalagi bila nyeri terutama muncul pada saat penderitanya hanya melakukan aktivitas harian, misalnya mencukur, membasuh wajah, menyikat gigi, makan, tertawa dan lainnya. Padahal aktivitas harian tersebut seharusnya tidak menimbulkan nyeri pada wajah.
Apabila nyerinya terjadi hanya pada salah satu sisi wajah, memang kemungkinan akibat trigeminal neuralgia. Selain dari hasil anamnesis, untuk lebih memastikan lagi dokter akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang seperti MRI.
Lebih lanjut, dr. Heri Aminuddin mengutarakan, kadangkala memang kondisi nyeri luar biasa ini membutuhkan tindakan tertentu untuk mengatasinya. Pasalnya, serangan nyeri akibat trigeminal neuralgia terasa seperti tersayat benda tajam, tertusuk, terbakar bahkan seperti kesetrum listrik dapat membuat penderitanya tak mampu beraktivitas seperti biasa yang lama kelamaan kualitas hidup juga menurun.
"Teknologi atau metode PBC bisa menjadi salah satu solusi pilihan untuk atasi nyeri wajah sebelah akibat trigeminal neuralgia," papar dokter yang biasa berpraktik di Brain and Spine Center RSU Bunda Jakarta ini.
Metode PBC dapat dilakukan pada penderita dengan karakteristik tertentu, seperti gagal obat atau obat tidak dapat mengatasi nyeri, lanjut usia, takut akan operasi, memiliki faktor komorbid tertentu, pasca tindakan operasi, dan nyeri terasa pada area wajah bagian tengah dan bawah.
"PBC, seperti namanya –balon– berarti menggunakan balon yang akan dimasukkan via guide wire ke dalam dasar tengkorak dekat dengan saraf trigeminal. Bila sudah mencapai titik ini, balon dikembangkan agar menekan saraf trigeminal," jelasnya.
Tentu selama prosedur ini dilakukan, dipandu dengan menggunakan C-arm agar tepat sasaran. Kemudian balon dikembangkan selama 1-1,5 menit. Setelah itu dikempiskan dan dikeluarkan lagi.
"Metode ini jauh lebih nyaman untuk pasien karena termasuk ke dalam minimally invasive atau tanpa bedah terbuka," ucapnya.
Selain itu, terdapat juga keuntungan lainnya, di antaranya simpel dan efektif; tanpa rawat inap; perlu waktu singkat (± 30 menit); efektivitas mencapai 90%; bila relaps atau kambuh, dapat diulang; serta perbaikan kualitas hidup.
"Dulu untuk penanganan trigeminal neuralgia dilakukan tindakan bedah MVD (Microvascular Decompression). Namun kini di beberapa negara, MVD sudah banyak ditinggalkan dan menjadikan PBC ini sebagai solusinya karena minimally invasive," paparnya.
Penyebab nyeri wajah sebelah bisa diketahui melalui MRI, dan ini bisa terjadi akibat adanya tumor, perlengketan, atau penyakit tertentu, seperti multiple sclerosis (MS).
Akibat saraf trigeminal yang tertekan atau terjepit dengan pembuluh darah yang ada di dekatnya dapat memunculkan nyeri wajah sebelah yang sangat luar biasa. Setiap kali pembuluh darah berdenyut akan menekan saraf.
Seiring dengan waktu, gesekan atau jepitan ini juga merusak lapisan pelindung saraf atau mielin. Kalau mielin sudah rusak, maka muncul nyeri yang khas seperti tersayat pisau, kesetrum dan lainnya.
Akibat nyeri yang hebat, menyakitkan dan luar biasa ini, penyakit ini memiliki banyak nama. Bahkan dikenal dengan nama suicide disease karena nyerinya dapat membuat penderitanya depresi dan memunculkan keinginan untuk bunuh diri.
"Keberhasilan dokter spesialis bedah saraf di Brain and Spine Center dalam menangani nyeri wajah trigeminal neuralgia dengan metode PBC memang perlu mendapat acungan jempol," papar dr. Amiruddin Hamigu, MM, MARS, selaku Kepala RSU Bunda Jakarta.
Baca juga: Tampar Wajah Chris Rock di Pentas Oscar, Will Smith Alami Gangguan Impulsif?
"Tindakan ini juga termasuk minimally invasive, atau bedah minimal jadi bukan bedah terbuka. Lebih nyaman untuk pasien dan cocok untuk yang takut dengan operasi," lanjutnya.
Pada awalnya, penanganan trigeminal neuralgia berupa obat-obatan . "Pilihannya adalah obat antinyeri atau obat antikejang, yang harus berdasarkan resep dokter," ungkap Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr. Heri Aminuddin, SpBS. dalam virtual conference, belum lama ini.
Penanganan atau pengobatan trigeminal neuralgia ditentukan dengan hasil wawancara saat pasien menceritakan gejala yang dirasakan saat berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Kenali Faktor dan Gejala Kolesterol Tinggi di Usia Muda
Apalagi bila nyeri terutama muncul pada saat penderitanya hanya melakukan aktivitas harian, misalnya mencukur, membasuh wajah, menyikat gigi, makan, tertawa dan lainnya. Padahal aktivitas harian tersebut seharusnya tidak menimbulkan nyeri pada wajah.
Apabila nyerinya terjadi hanya pada salah satu sisi wajah, memang kemungkinan akibat trigeminal neuralgia. Selain dari hasil anamnesis, untuk lebih memastikan lagi dokter akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang seperti MRI.
Lebih lanjut, dr. Heri Aminuddin mengutarakan, kadangkala memang kondisi nyeri luar biasa ini membutuhkan tindakan tertentu untuk mengatasinya. Pasalnya, serangan nyeri akibat trigeminal neuralgia terasa seperti tersayat benda tajam, tertusuk, terbakar bahkan seperti kesetrum listrik dapat membuat penderitanya tak mampu beraktivitas seperti biasa yang lama kelamaan kualitas hidup juga menurun.
"Teknologi atau metode PBC bisa menjadi salah satu solusi pilihan untuk atasi nyeri wajah sebelah akibat trigeminal neuralgia," papar dokter yang biasa berpraktik di Brain and Spine Center RSU Bunda Jakarta ini.
Metode PBC dapat dilakukan pada penderita dengan karakteristik tertentu, seperti gagal obat atau obat tidak dapat mengatasi nyeri, lanjut usia, takut akan operasi, memiliki faktor komorbid tertentu, pasca tindakan operasi, dan nyeri terasa pada area wajah bagian tengah dan bawah.
"PBC, seperti namanya –balon– berarti menggunakan balon yang akan dimasukkan via guide wire ke dalam dasar tengkorak dekat dengan saraf trigeminal. Bila sudah mencapai titik ini, balon dikembangkan agar menekan saraf trigeminal," jelasnya.
Tentu selama prosedur ini dilakukan, dipandu dengan menggunakan C-arm agar tepat sasaran. Kemudian balon dikembangkan selama 1-1,5 menit. Setelah itu dikempiskan dan dikeluarkan lagi.
"Metode ini jauh lebih nyaman untuk pasien karena termasuk ke dalam minimally invasive atau tanpa bedah terbuka," ucapnya.
Selain itu, terdapat juga keuntungan lainnya, di antaranya simpel dan efektif; tanpa rawat inap; perlu waktu singkat (± 30 menit); efektivitas mencapai 90%; bila relaps atau kambuh, dapat diulang; serta perbaikan kualitas hidup.
"Dulu untuk penanganan trigeminal neuralgia dilakukan tindakan bedah MVD (Microvascular Decompression). Namun kini di beberapa negara, MVD sudah banyak ditinggalkan dan menjadikan PBC ini sebagai solusinya karena minimally invasive," paparnya.
Penyebab nyeri wajah sebelah bisa diketahui melalui MRI, dan ini bisa terjadi akibat adanya tumor, perlengketan, atau penyakit tertentu, seperti multiple sclerosis (MS).
Akibat saraf trigeminal yang tertekan atau terjepit dengan pembuluh darah yang ada di dekatnya dapat memunculkan nyeri wajah sebelah yang sangat luar biasa. Setiap kali pembuluh darah berdenyut akan menekan saraf.
Seiring dengan waktu, gesekan atau jepitan ini juga merusak lapisan pelindung saraf atau mielin. Kalau mielin sudah rusak, maka muncul nyeri yang khas seperti tersayat pisau, kesetrum dan lainnya.
Akibat nyeri yang hebat, menyakitkan dan luar biasa ini, penyakit ini memiliki banyak nama. Bahkan dikenal dengan nama suicide disease karena nyerinya dapat membuat penderitanya depresi dan memunculkan keinginan untuk bunuh diri.
"Keberhasilan dokter spesialis bedah saraf di Brain and Spine Center dalam menangani nyeri wajah trigeminal neuralgia dengan metode PBC memang perlu mendapat acungan jempol," papar dr. Amiruddin Hamigu, MM, MARS, selaku Kepala RSU Bunda Jakarta.
Baca juga: Tampar Wajah Chris Rock di Pentas Oscar, Will Smith Alami Gangguan Impulsif?
"Tindakan ini juga termasuk minimally invasive, atau bedah minimal jadi bukan bedah terbuka. Lebih nyaman untuk pasien dan cocok untuk yang takut dengan operasi," lanjutnya.
(nug)