Heboh Influencer hingga Sosialita Rusia Ramai-Ramai Gunting Tas Chanel, Ini Alasannya

Sabtu, 09 April 2022 - 12:25 WIB


"Chanel menerima pesanan baru yang hanya mereka jual setelah saya menandatangani selembar kertas yang mengatakan bahwa saya tidak akan memakai tas ini di Rusia. Manajer mengatakan mulai hari ini mereka menjual ke Rusia hanya jika mereka menandatangani perjanjian untuk tidak memakai barang-barang mereka di Rusia," ucap Litvin.

Kantor perusahaan Prancis Chanel mengkonfirmasi kebijakan baru yang mereka klaim dipaksakan karena sanksi Uni Eropa dan Swiss terhadap barang-barang mewah.

“Pembatasan sanksi terbaru dari Uni Eropa dan Swiss melarang penjualan, secara langsung atau tidak langsung, barang-barang mewah kepada orang atau badan hukum mana pun di Federasi Rusia atau untuk digunakan di Federasi Rusia,” kata perusahaan itu dalam sebuah penyataan.

Karena itu, pelanggan sekarang diminta untuk mengonfirmasi bahwa produk yang mereka beli tidak akan digunakan di Rusia.



“Kami memahami bahwa langkah-langkah ini, yang ditujukan untuk mematuhi persyaratan hukum, dapat menimbulkan ketidaknyamanan tertentu bagi beberapa pelanggan. Kami saat ini sedang bekerja untuk meningkatkan prosedur dan meminta maaf atas kesalahpahaman dan ketidaknyamanan terkait,” tutup Chanel.
(dra)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More