Dipicu Unggahan Fauzi Baadila, Pemerhati Perempuan Minta Publik Buang Stigma Negatif Janda

Jum'at, 19 Juni 2020 - 10:30 WIB
Sementara itu, politisi pemerhati isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Firliana Purwanti mengatakan, korban perempuan Kekerasan dalam Rumah Tangga ( KDRT ), 70%-nya memilih kembali ke pernikahan toksik mereka. Mereka memilih kembali berada di lingkaran setan tersebut dengan alasan ekonomi, anak, termasuk karena takut diberi label baru yaitu janda.

"Banyak janda yang akhirnya memilih disebut orangtua tunggal atau menyembunyikan status barunya, karena takut dipandang oleh masyarakat luas secara negatif," katanya. ( )

"Sebenarnya sangatlah salah pandangan yang menganggap bahwa janda cerai kurang terhormat daripada janda yang ditinggal meninggal oleh suami. Justru para janda cerai harus memberikan apresiasi kepada diri sendiri karena berhasil dan berani keluar dari pernikahan toksik atau pernikahan yang kurang menyenangkan," lanjut Firliana.

Di sisi lain, faktanya ada banyak janda yang sukses meniti karier atau membangun kerajaan bisnis. Misalkan Jamie Chua dari Singapura dan MacKenzie Bezos, salah satu pemegang saham Amazon yang juga penulis buku.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More