Penanganan Ruam Popok Bayi, Perlukah Penanganan dari Dokter?

Selasa, 10 Mei 2022 - 09:00 WIB
Sumber Foto: Unsplash/@ignaciocampo https:/unsplash.com/photos/tC9boyqy_40
JAKARTA - Ruam popok (diaper rash) adalah kondisi iritasi dan peradangan pada kulit bayi di area bokong akibat penggunaan popok. Penyebab umum terjadinya ruam popok antara lain paparan urin dan tinja yang menumpuk di dalam popok. Selain itu, penyakit kulit, infeksi bakteri, hingga yang mungkin tak terduga, pemakaian popok yang terlalu ketat, juga berperan dalam menyebabkan ruam popok.

Meski tidak berbahaya, sebagian orang tua khawatir saat buah hatinya mengalami ruam popok. Oleh sebabnya, muncul pertanyaan apakah perlu mendapatkan penanganan langsung dari dokter untuk menangani ruam popok.

“Kalau anak mengalami ruam popok, cukup tricky sebenarnya, karena bisa disebabkan oleh jamur atau bisa juga karena alergi. Kalau obat yang diberikan salah, misal ruam akibat jamur, tapi kita kasih obat alergi, jamurnya malah suka dan akhirnya tumbuh semakin banyak ruam popoknya,” terang dr. Edwin, Sp.KK, yang kami rangkum dari theAsianparent.

Jadi, apakah ruam popok bayi memerlukan penanganan dari dokter?

Perlu tidaknya membawa anak ke dokter dapat dinilai dari seberapa berat keluhannya. Namun, orang awam akan kesulitan untuk mengetahui level keparahan dari ruam popok. Faktor penyebab munculnya ruam popok juga lebih mungkin diketahui oleh dokter kulit.



Sebagai upaya pertama yang bisa dilakukan orang tua di rumah apabila ruam popok tampak tidak begitu parah bisa dengan menerapkan beberapa langkah berikut:

● Cuci tangan sampai bersih sebelum mengganti popok bayi.

● Saat popok basah oleh urin atau berisi tinja, segera ganti dengan popok baru.

● Bersihkan area kulit yang tertutup popok dengan air bersih. Anda juga bisa menggunakan sabun bayi untuk membantu membersihkannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More