Hepatitis Akut Terus Memakan Korban, Dokter Bagikan Kabar Baik

Sabtu, 14 Mei 2022 - 07:30 WIB
Penyakit hepatitis akut terus memakan korban. Berdasarkan data Kemenkes, dilaporkan 7 pasien anak di berbagai daerah meninggal diduga mengidap hepatitis akut. Foto/Getty Images
JAKARTA - Penyakit hepatitis akut terus memakan korban. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dilaporkan sebanyak 7 pasien anak di berbagai daerah meninggal dunia diduga mengidap hepatitis akut.

Selain itu, di Indonesia ada 18 kasus diduga hepatitis akut. Artinya, nyaris 50 persen dari pasien yang kini tengah dirawat meninggal dunia. Sampai saat ini penyebab dari penyakit ini pun belum diketahui.

Namun, kabar baiknya hepatitis akut dapat disembuhkan. Penyakit ini bisa ditangani dengan baik dan Indonesia mampu melakukannya.



"Penyakit hepatitis misterius bisa sembuh dan ketika pasien dinyatakan sembuh, dia dapat hidup normal seperti biasanya," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril dalam keterangan pers virtual pada Jumat, 13 Mei 2022.



Saat pasien hepatitis misterius dinyatakan sembuh, mereka tidak akan lagi merasakan gejala yang menetap atau menjadi berat.

"Tapi, si pasien tetap bisa terjangkit penyakit berulang, jika dia berinteraksi atau kontak erat dengan pasien diduga hepatitis misterius," jelas Syahril.

Setelah sembuh, Syahril mengungkapkan bahwa pasien bisa beraktivitas seperti biasa sehingga masyarakat diminta untuk tidak khawatir. Selain itu, menurut penuturan Syahril, penyakit misterius ini sama seperti kasus Covid-19.

"Jadi, kami menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, penyakit hepatitis misterius ini bisa disembuhkan dan jika pasien sembuh, dia bisa hidup normal kembali," tandasnya.

(dra)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More