Kenali Gejala dan Penyebab Jantung Koroner yang Sudah Banyak Menyerang Anak Muda
Rabu, 18 Mei 2022 - 14:29 WIB
JAKARTA - Kenali gejala dan penyebab jantung koroner yang kini sudah banyak menyerang anak muda. Dahulu, penyakit ini memang identik dengan penyakit orang tua.
Penyakit jantung koroner sendiri terjadi ketika pembuluh darah utama yang mengarah ke jantung rusak atau 'sakit'. Karena kondisi tersebut, plak yang mengandung kolesterol terbentuk di arteri jantung dan sumbatan terjadi di sana.
"Arteri koroner punya fungsi memasok darah, oksigen, dan nutrisi ke jantung Anda. Penumpukan plak dapat mempersempit arteri yang menyebabkan terjadinya pengurangan aliran darah ke jantung," ujar Ahli Jantung Stephen Kopecky, MD, seperti dikutip Mayo Clinic, Rabu (18/5/2022).
Penyempitan arteri koroner jantung akibat plak biasanya ditandai dengan gejala seperti nyeri dada (angina), sesak napas, atau tanda penyakit arteri lainnya. "Penyumbatan total dapat menyebabkan serangan jantung," lanjut dr Kopecky.
Secara lebih jelas, berikut gejala jantung koroner yang biasanya keluar setelah kondisi sudah lebih serius, bukan fase awal:
1. Nyeri Dada (Angina)
Titik nyeri dada yang khas dari penyakit jantung koroner adalah di sisi tengah atau kiri dada. Rasa sakit biasanya hilang dalam beberapa menit setelah menghentikan aktivitas yang membuat stres.
Pada beberapa orang, terutama wanita, rasa sakitnya mungkin singkat atau tajam dan terasa di leher, lengan atau punggung.
Penyakit jantung koroner sendiri terjadi ketika pembuluh darah utama yang mengarah ke jantung rusak atau 'sakit'. Karena kondisi tersebut, plak yang mengandung kolesterol terbentuk di arteri jantung dan sumbatan terjadi di sana.
"Arteri koroner punya fungsi memasok darah, oksigen, dan nutrisi ke jantung Anda. Penumpukan plak dapat mempersempit arteri yang menyebabkan terjadinya pengurangan aliran darah ke jantung," ujar Ahli Jantung Stephen Kopecky, MD, seperti dikutip Mayo Clinic, Rabu (18/5/2022).
Penyempitan arteri koroner jantung akibat plak biasanya ditandai dengan gejala seperti nyeri dada (angina), sesak napas, atau tanda penyakit arteri lainnya. "Penyumbatan total dapat menyebabkan serangan jantung," lanjut dr Kopecky.
Secara lebih jelas, berikut gejala jantung koroner yang biasanya keluar setelah kondisi sudah lebih serius, bukan fase awal:
1. Nyeri Dada (Angina)
Titik nyeri dada yang khas dari penyakit jantung koroner adalah di sisi tengah atau kiri dada. Rasa sakit biasanya hilang dalam beberapa menit setelah menghentikan aktivitas yang membuat stres.
Pada beberapa orang, terutama wanita, rasa sakitnya mungkin singkat atau tajam dan terasa di leher, lengan atau punggung.
Lihat Juga :
tulis komentar anda