Masyarakat Diajak Tingkatkan Kualitas Hidup dengan Air Bersih Bervitamin

Kamis, 19 Mei 2022 - 19:58 WIB
Masalah air bersih masih menjadi perhatian serius beberapa negara, tak terkecuali Indonesia. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
JAKARTA - Masalah air bersih masih menjadi perhatian serius beberapa negara, tak terkecuali Indonesia. Hingga hari ini tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menggunakan air dengan kualitas yang buruk atau tercemar untuk kebutuhan sehari-hari.

Hal tersebut utamanya terjadi di perkotaan akibat adanya pencemaran air tanah, yang pada akhirnya memberikan dampak bagi kesehatan masyarakat.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 10 dari 34 provinsi di Indonesia memiliki indeks kualitas air buruk karena telah terkontaminasi dengan berbagai zat. Di Pulau Jawa misalnya, hanya memiliki ketersediaan air 5,9 persen untuk mencukupi populasi 56,5 jiwa.



Umumnya, masyarakat memperhatikan kualitas air hanya ketika untuk diminum, namun tidak memperhatikan kualitas dan kebersihan air yang dipakai untuk mandi. Padahal, air yang tercemar dengan polusi dan kimia akan menimbulkan banyak permasalahan kulit juga menimbulkan penyakit kulit.



Dari 273 juta penduduk Indonesia, baru sekitar 20% warga yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan dampaknya terhadap kesehatan. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan cenderung meningkat.

Selain itu, data dari Survey Senyum dan Mobile Marketing Association (MMA) menyebutkan bahwa terdapat perubahan perilaku gaya hidup yang lebih fokus terhadap kebersihan dan kesehatan yang signifikan.

Shift pun mencoba mengajak masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dengan diawali dari meningkatkan kualitas air bersih yang dipakai.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More