Kembali Digelar, AYDA Angkat Hubungan Harmonis Manusia dan Alam
Selasa, 31 Mei 2022 - 09:59 WIB
JAKARTA - Ketika pandemi Covid-19 menyerang, sejumlah negara di dunia menerapkan berbagai kebijakan pembatasan mobilitas untuk mengurangi risiko penularan. Kebijakan itu memaksa orang-orang untuk tetap tinggal di rumah. Kegiatan kerja, sekolah, tempat hiburan hingga ibadah pun harus dibatasi.
Meski tampak kurang menyenangkan, namun hal tersebut justru memberikan sisi positif yang lain. Ya, kondisi bumi disebut jadi lebih membaik karena berkurangnya nitrogen dioksida atau polutan lingkungan di beberapa negara yang biasa ditimbulkan aktivitas manusia.
Dilema pun muncul, karena meskipun kondisi bumi membaik, namun industri harus berhenti beroperasi akibat wabah penyakit yang tidak hanya berdampak bagi psikologis manusia, tetapi juga pada stabilitas ekonomi.
Hubungan antara manusia dan alam itu pun coba diangkat dalam kompetisi desain mahasiswa/i arsitektur dan desain interior Asia Young Designer Awards (AYDA) ke-15.
Dengan tema Converge: Pushing the Reset Button, nantinya bakal disuguhkan bagaimana rancangan arsitektur dan desain interior dapat mewujudkan hubungan kolaboratif antara manusia dengan alam agar bisa terus hidup berdampingan.
General Manager Nippon Paint Indonesia, Mark Liew menyebutkan jika AYDA telah dihelat di 17 negara di Asia dengan diikuti lebih dari 1.200 institusi pendidikan, dan berhasil memperoleh lebih dari 41.000 karya dan terus bertambah setiap tahunnya.
Pada ajang ini, AYDA juga menggandeng Harvard University Graduate School of Design, di mana pemenang utama kompetisi AYDA Internasional akan mendapatkan kesempatan beasiswa untuk Design Discovery Program selama 3 minggu di Boston, Amerika Serikat.
"Kami menyambut gembira, setelah 2 tahun hanya bisa bertatap muka secara virtual, tahun 2022 ini akhirnya Nippon Paint dapat melaksanakan AYDA 2022/23 Campus Roadshow secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," tutur Mark dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).
Meski tampak kurang menyenangkan, namun hal tersebut justru memberikan sisi positif yang lain. Ya, kondisi bumi disebut jadi lebih membaik karena berkurangnya nitrogen dioksida atau polutan lingkungan di beberapa negara yang biasa ditimbulkan aktivitas manusia.
Dilema pun muncul, karena meskipun kondisi bumi membaik, namun industri harus berhenti beroperasi akibat wabah penyakit yang tidak hanya berdampak bagi psikologis manusia, tetapi juga pada stabilitas ekonomi.
Hubungan antara manusia dan alam itu pun coba diangkat dalam kompetisi desain mahasiswa/i arsitektur dan desain interior Asia Young Designer Awards (AYDA) ke-15.
Dengan tema Converge: Pushing the Reset Button, nantinya bakal disuguhkan bagaimana rancangan arsitektur dan desain interior dapat mewujudkan hubungan kolaboratif antara manusia dengan alam agar bisa terus hidup berdampingan.
General Manager Nippon Paint Indonesia, Mark Liew menyebutkan jika AYDA telah dihelat di 17 negara di Asia dengan diikuti lebih dari 1.200 institusi pendidikan, dan berhasil memperoleh lebih dari 41.000 karya dan terus bertambah setiap tahunnya.
Pada ajang ini, AYDA juga menggandeng Harvard University Graduate School of Design, di mana pemenang utama kompetisi AYDA Internasional akan mendapatkan kesempatan beasiswa untuk Design Discovery Program selama 3 minggu di Boston, Amerika Serikat.
"Kami menyambut gembira, setelah 2 tahun hanya bisa bertatap muka secara virtual, tahun 2022 ini akhirnya Nippon Paint dapat melaksanakan AYDA 2022/23 Campus Roadshow secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," tutur Mark dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).
tulis komentar anda