Mutasi Varian Baru Covid-19 BA. 4 dan BA. 5 Mirip Delta, Ini Kata Epidemiolog
Senin, 13 Juni 2022 - 08:50 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan Covid-19 varian baru BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia. Meski begitu, masyarakat diharap tidak panik selama protokol kesehatan disiplin dikerjakan.
Secara karakter, BA.4 dan BA.5 sendiri diyakini tidak lebih ganas daripada Delta. Bahkan, BA.4 dan BA.5 yang merupakan turunan varian Omicron ini didominasi tidak sebabkan keparahan dengan tidak adanya gejala yang mengancam nyawa.
Di sisi lain, Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menerangkan bahwa BA.4 dan BA.5 dapat berpotensi sebabkan gelombang baru dalam beberapa minggu atau bulan ke depan, jika protokol kesehatan kendor dan masyarakat semakin cuek dengan pentingnya aturan tersebut.
"Jika masyarakat terus semakin abai dengan prokes termasuk pakai masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan, pun tidak melengkapi dosis vaksin atau menambahkan dosis ketiga, ya, potensi BA.4 dan BA.5 menyebabkan gelombang baru Covid-19 di beberapa minggu atau bulan ke depan bukan hal mustahil," terang Dicky pada MNC Portal, Senin (13/6/2022).
Apalagi, sambungnya, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 itu memiliki tipe mutasi yang sama dengan Delta. Ya, BA.4 dan BA.5 punya mutasi L452 yang juga ada di Delta, dan karena mutasi tersebut membuat subvarian Omicron itu gampang sekali menyebar antarmanusia.
"BA.4 dan BA.5 itu memiliki mutasi yang dimiliki juga oleh varian Delta yaitu L452. Mutasi tersebut membuat BA.4 dan BA.5 gampang menginfeksi bukan hanya yang belum mendapat vaksin sama sekali, tapi juga mereka yang sudah 2 dosis bahkan yang sudah pernah terinfeksi BA.1, BA.2, atau BA.3," terangnya.
Ya, BA.4 dan BA.5 ini ternyata punya kemampuan 're-infeksi'. Kemampuan itu memungkinkan seseorang yang pernah kena Omicron, tidak cukup terlindungi dari ancaman BA.4 dan BA.5.
Tapi, sambung Dicky, mereka yang pernah kena Delta dan sudah divaksin 3 dosis, lebih aman dari ancaman BA.4 dan BA.5. Ini juga efek dari kesamaan mutasi yang dimiliki Delta maupun BA.4 dan BA.5
"Individu yang pernah kena Delta dan sudah divaksin 3 dosis, jauh lebih terlindungi dari BA.4 dan BA.5. Selain itu, mereka yang tetap disiplin prokes dan melengkapi dosis vaksin Covid-19 bahkan menambahkan dosis ketiga, juga cukup kuat melawan BA.4 dan BA.5," tambah Dicky.
Lihat Juga: Subvarian Orthrus di Indonesia Diyakini Bergejala Ringan, namun Rawan untuk Kelompok Ini
Secara karakter, BA.4 dan BA.5 sendiri diyakini tidak lebih ganas daripada Delta. Bahkan, BA.4 dan BA.5 yang merupakan turunan varian Omicron ini didominasi tidak sebabkan keparahan dengan tidak adanya gejala yang mengancam nyawa.
Di sisi lain, Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menerangkan bahwa BA.4 dan BA.5 dapat berpotensi sebabkan gelombang baru dalam beberapa minggu atau bulan ke depan, jika protokol kesehatan kendor dan masyarakat semakin cuek dengan pentingnya aturan tersebut.
"Jika masyarakat terus semakin abai dengan prokes termasuk pakai masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan, pun tidak melengkapi dosis vaksin atau menambahkan dosis ketiga, ya, potensi BA.4 dan BA.5 menyebabkan gelombang baru Covid-19 di beberapa minggu atau bulan ke depan bukan hal mustahil," terang Dicky pada MNC Portal, Senin (13/6/2022).
Apalagi, sambungnya, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 itu memiliki tipe mutasi yang sama dengan Delta. Ya, BA.4 dan BA.5 punya mutasi L452 yang juga ada di Delta, dan karena mutasi tersebut membuat subvarian Omicron itu gampang sekali menyebar antarmanusia.
"BA.4 dan BA.5 itu memiliki mutasi yang dimiliki juga oleh varian Delta yaitu L452. Mutasi tersebut membuat BA.4 dan BA.5 gampang menginfeksi bukan hanya yang belum mendapat vaksin sama sekali, tapi juga mereka yang sudah 2 dosis bahkan yang sudah pernah terinfeksi BA.1, BA.2, atau BA.3," terangnya.
Ya, BA.4 dan BA.5 ini ternyata punya kemampuan 're-infeksi'. Kemampuan itu memungkinkan seseorang yang pernah kena Omicron, tidak cukup terlindungi dari ancaman BA.4 dan BA.5.
Tapi, sambung Dicky, mereka yang pernah kena Delta dan sudah divaksin 3 dosis, lebih aman dari ancaman BA.4 dan BA.5. Ini juga efek dari kesamaan mutasi yang dimiliki Delta maupun BA.4 dan BA.5
"Individu yang pernah kena Delta dan sudah divaksin 3 dosis, jauh lebih terlindungi dari BA.4 dan BA.5. Selain itu, mereka yang tetap disiplin prokes dan melengkapi dosis vaksin Covid-19 bahkan menambahkan dosis ketiga, juga cukup kuat melawan BA.4 dan BA.5," tambah Dicky.
Lihat Juga: Subvarian Orthrus di Indonesia Diyakini Bergejala Ringan, namun Rawan untuk Kelompok Ini
(hri)
tulis komentar anda