Sarwendah Harus Dioperasi karena Sering Migrain, Ini Penyebab yang Bikin Kondisi Makin Parah

Sabtu, 18 Juni 2022 - 21:51 WIB
Kadar hormon yang cenderung fluktuatif pada wanita, terlebih estrogen ternyata memiliki keterkaitan erat dengan migrain. Beberapa wanita mengaku terserang migrain ketika kadar hormon estrogen mengalami penurunan, seperti sebelum atau saat haid, hamil, atau menopause.

Perubahan hormon juga dapat disebabkan oleh pil KB dan terapi penggantian hormon. Migrain umumnya akan semakin parah di antara pubertas dan menopause, karena fluktuasi estrogen ini umumnya tidak terjadi pada gadis muda dan wanita pascamenopause.



3. Menunda Makan

Menunda makan juga bisa memicu migrain menjadi lebih parah. Umumnya, melewatkan sarapan bisa menjadi pemicu migrain pada pagi menjelang siang hari, sedangkan terlambat makan pada siang hari bisa memicu serangan pada sore hari. Namun, jika pengidapnya melewatkan makan pada malam hari, migrain bisa muncul saat bangun pagi keesokan harinya.

4. Penggunaan Obat

Mengonsumsi obat tertentu juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab migrain. Misalnya obat tidur, pil kontrasepsi, obat vasodilator seperti nitrogliserin, hingga kokain dan ganja. Oleh karena itu, jika serangan migrain muncul setelah mengonsumsi obat tertentu, disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Di samping itu, penggunaan obat sakit kepala migrain yang berlebihan pun bisa menyebabkan serangan migrain lebih sering terjadi. Jadi, sebaiknya gunakan obat-obatan ini sesuai dosis dan ketentuan yang dokter berikan.



5. Menatap Layar Ponsel
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More