Diaspora Indonesia dan Sederet Aktor Senior Salurkan Alkes ke BNPB

JAKARTA - Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini membuat sejumlah pihak berupaya menunjukkan empati. Tak terkecuali sederet artis senior yang tergabung dalam komunitas Jokowi Center dan Diaspora Indonesia Network China, yang ikut memberi bantuan berupa alat kesehatan (alkes) melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Aktor senior yang juga Ketua Jokowi Center Anwar Fuady didampingi rekannya, Roy Marten, bersama Ketua Diaspora Indonesia Network China Yenni Thamrin serta sejumlah donatur memberikan bantuan kepada BNPB. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu tenaga medis yang kini sedang berjuang merawat ribuan pasien COVID-19 di Indonesia.

Bantuan ini terdiri atas alkes berupa masker, alat pelindung diri (APD), dan alat rapid test. Menurut Anwar Fuady, seluruh bantuan nantinya bakal didistribusikan oleh BNPB ke sejumlah rumah sakit. Bantuan tersebut diterima oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo.



"Kami memberi bantuan peralatan pencegahan corona antara lain alat rapid test, masker, dan APD. Kami berikan langsung kepada Kepala BNPB dan nanti didistribusikan ke sejumlah rumah sakit. Kami bekerja sama dengan Diaspora Indonesia Network China. Ini baru pertama dan akan ada lagi yang berikutnya," beber Anwar kepada SINDOnews, belum lama ini.

Pada kesempatan itu, Anwar juga mengajak masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan jangan mudik saat hari raya Idul Fitri nanti.

"Kalau situasi belum membaik, kami jalan terus untuk memberi bantuan. Masyarakat juga harus mematuhi kebijakan pemerintah untuk di rumah saja. Lebih baik di rumah daripada di rumah duka. Sesudah corona tak ada lagi, baru kita bisa melampiaskan kerinduan pada kampung halaman" ujarnya.

Aktor Roy Marten menyatakan mendukung pemberian bantuan dari Jokowi Center dan Diaspora Indonesia Network China. Menurutnya, aksi sosial ini dilakukan demi kemanusiaan.

"Ini adalah kepedulian. Kami sadar bahwa masalah ini tidak dibatasi oleh suku, agama, dan kebangsaan. Karena saya yakin saudara-saudara kita, Diaspora China, menyumbang ini kepada Anwar Fuady untuk diserahkan atas nama kemanusiaan. Ini bukan hanya masalah pemerintah, tapi harus dibantu oleh seluruh masyarakat. Sebab, ini adalah problem kita" ujar Roy.

Sementara itu, Ketua Diaspora Indonesia Network China Yenni Thamrin mengungkapkan kesedihannya atas kejadian pandemi COVID-19 di Tanah Air.

"Bantuan ini jangan dilihat dari sisi suku, bangsa, agama, dan etnis. Bahwa sesungguhnya kita ini di mata Tuhan sama. Mengenai pengumpulan donasi, didapat dari para anggota Diaspora Indonesia Network China," ungkap Yenni.