Studi: Pajak Karbon dan Kesehatan Bisa Pengaruhi Iklim hingga Tingkatkan Kualitas Pola Makan
Jum'at, 01 Juli 2022 - 22:07 WIB
Sementara laporan yang diterbitkan oleh EAT-Lancet Commission, bahwa pola makan yang konsisten dengan tujuan iklim dan nutrisi sebagian besar dihasilkan dari makanan yang berbasis nabati. Institusi tersebut menekankan bahwa walaupun konsumsi makanan global seperti daging merah dan gula harus dikurangi lebih dari 50 persen, konsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, dan kacang-kacangan harus dilipat gandakan.
“Hal ini merupakan momen kritis bagi masa depan kita, dan sangat penting bagi para pemerintah secara global untuk bertindak secara bertanggung jawab. Namun, kita juga perlu melakukan bagian kita sendiri. Di Indonesia, program tantangan 21 Hari Vegan dari Sinergia Animal dapat mendorong dan membantu mereka yang ingin mengadopsi pola makan berbasis nabati dengan bantuan ahli gizi profesional secara gratis," tandasnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program ini dapat mengunjungi 21hariveg.org.
“Hal ini merupakan momen kritis bagi masa depan kita, dan sangat penting bagi para pemerintah secara global untuk bertindak secara bertanggung jawab. Namun, kita juga perlu melakukan bagian kita sendiri. Di Indonesia, program tantangan 21 Hari Vegan dari Sinergia Animal dapat mendorong dan membantu mereka yang ingin mengadopsi pola makan berbasis nabati dengan bantuan ahli gizi profesional secara gratis," tandasnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program ini dapat mengunjungi 21hariveg.org.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda