Alvandra’s Kitchen, Kreativitas Nguliner Anti Ngadep Tembok

Jum'at, 08 Juli 2022 - 17:55 WIB
Adab Versus Ijazah

Tak semua orang berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi. Pemikiran itu tertanam kuat di benak Bachtiar dan Sri saat membuka Alvandra’s Kitchen. Landasan itu pula yang dipakai pasangan yang menetap di Pamulang, Tangerang Selatan ini untuk memilih karyawan yang bekerja. Singkatnya, bukan tingkat kelulusan yang menjadi patokan bagi keduanya untuk standar karyawan diterima. Adab yang baik serta keinginan bekerja keras disebut Bachtiar menjadi faktor penentu karyawan yang akan bekerja di Alvandra’s Kitchen.

“Bagi saya anak jalanan sekalipun belum tentu berkelakuan jahat dan orang tak berpendidikan tak lantas disebut bodoh. Bisa saja karena keterbatasan mereka tak mampu mengenyam pendidikan tinggi hingga pekerjaan yang layak. Walaupun penting, tapi bagi kami bukan ijazah yang menjadi penentu diterimanya karyawan di tempat kami, melainkan adab,” seru Bachtiar meyakinkan.

“Adab yang baik seperti kejujuran serta keinginan kerja keras yang kami lihat. Dan kami akan melihat itu dalam proses wawancara penerimaan karyawan. Selain untuk meningkatkan ekonomi keluarga, niat kami adalah untuk dapat membantu sesama. Setidaknya dengan lapangan kerja diberikan, kami dapat menerima karyawan yang mungkin tak mempunyai ijazah tinggi sehingga tak dapat bekerja di dunia formal,” timpalnya.

Mimpi dan Amanah

“Bermimpilah setinggi-tinggi, jangan tanggung-tanggung mumpung gratis. Yang penting berusaha juga mewujudkan” Kalimat itu selalu terkenang di benak Bachtiar saat selalu mengikuti Ahmad Sahroni, politisi NasDem yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Dalam setiap kunjungan menemui konstituen hingga berbagai kegiatan untuk generasi milenial, Sahroni yang dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok itu kerap memberi semangat untuk tak ragu bermimpi tinggi.

Berawal dari mimpi pula, Bachtiar dan Sri yang keduanya berasal bukan dari keluarga mampu memberanikan diri membuka Alvandra’s Kitchen. Gabungan nama Alvaro dan Sandra yang disematkan menjadi Alvandra’s Kitchen merupakan persembahan mereka untuk dua buah hati tercinta.

“Dulu saya selalu mengikuti kegiatan Abangda Sahroni dan beliau selalu memberikan pesan kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda untuk berani bermimpi. Pesan yang saya tangkap, dengan berani bermimpi, kita akan punya tujuan untuk mencoba mewujudkannya. Pesan itu pula yang sebenarnya membuat saya berani membuka Alvandra’s Kitchen,” Bachtiar berkisah.

Tak hanya keberanian bermimpi, dari Sahroni yang dianggapnya sebagai abang asuh, Bachtiar menyerap pesan lain yakni bagaimana bersikap terhadap karyawan dan orang-orang terdekat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More