#WeTheHealth, Wadah Informasi Seputar Kesehatan di Era New Normal
Sabtu, 27 Juni 2020 - 16:37 WIB
JAKARTA - Masyarakat tengah mencoba beradaptasi dengan masa new normal di tengah pandemi Covid-19 . Mereka menjalani segala aktivitas secara normal, namun tetap memperhatikan berbagai tindakan pencegahan agar kondisi badan tetap prima dan terhindar dari segala penyakit, terutama virus corona baru .
(Baca juga: Cerdas Kelola Emosi saat Pandemi )
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, mengubah cara hidup berbagai kalangan, mulai dari pekerja, siswa sekolah, hingga pemerintah. Dan dalam melancarkan proses perubahan ke arah new normal diperlukan sinergi dan dukungan dari seluruh pihak mulai dari pemerintah, swasta, tenaga kesehatan, hingga masyarakat itu sendiri.
Sinergi tersebut dibutuhkan agar seluruh elemen dapat bergotong royong menghadapi pandemi ini. Hal tersebut sebagaimana juga diungkapkan CEO Jovee & Lifepack, Natali Ardianto saat launching acara #WeTheHealth melalui konferensi virtual, Sabtu (27/6).
"Masyarakat perlu bekal yang komprehensif untuk menghadapi new normal, di antaranya adalah dibekali informasi yang lengkap dan akurat langsung dari pakar yang sesuai bidangnya. Pemerintah juga mengatur kondisi new normal melalui kebijakan dan aturan-aturan yang sesuai dengan keadaan saat ini," tutur Natali.
"Tentunya dukungan serta dedikasi tinggi dari para tenaga kesehatan yang terus berjuang di garda terdepan, hingga peran telemedik sangat penting untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Semua ini bersinergi menjadi satu dalam konferensi kesehatan digital #WeTheHealth," sambungnya.
#WeTheHealth merupakan konferensi kesehatan digital pertama di Indonesia yang menjadi wadah informasi seputar isu kesehatan dalam rangka menghadapi new normal. Konferensi kesehatan digital #WeTheHealth, Sabtu (27/6), dibuka dengan tema webinar Peran Swasta dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Sektor Kesehatan di Daerah. Kali ini, hadir Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc; Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin; Staf Ahli Menteri bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Kementerian Kesehatan RI, dr. Slamet, MHP; dan SehatPedia Kemenkes RI, Rico Mardiansyah.
Sebagai salah satu panelis, dr. Slamet, MHP, mengungkapkan pentingnya kolaborasi dan dukungan seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan sektor kesehatan di Indonesia agar lebih baik lagi. "Kementerian Kesehatan mengapresiasi atas terselenggaranya konferensi kesehatan digital #WeTheHealth. Inisiasi seperti ini tentunya membantu seluruh pihak khususnya pemerintah dalam upaya memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai isu kesehatan dan bagaimana menghadapi kondisi new normal," paparnya.
Selain mengangkat topik dari sisi pemerintahan, #WeTheHealth juga memiliki dua track yang diisi berbagai topik menarik dan dibawakan pakar yang ahli di bidangnya selama pukul 10.00-17.00 WIB. Di antaranya webinar khusus tenaga kesehatan yang membahas topik mengenai bagaimana strategi dan manajemen untuk penderita diabetes mellitus yang akan dipandu Aveecena dan diisi dr. Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD., KEMD., FINASIM., Ns. Ahmad Hasyim W. S.Kep., M.Kep., M.Ng., dan Ernawati, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB.
(Baca juga: Cerdas Kelola Emosi saat Pandemi )
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, mengubah cara hidup berbagai kalangan, mulai dari pekerja, siswa sekolah, hingga pemerintah. Dan dalam melancarkan proses perubahan ke arah new normal diperlukan sinergi dan dukungan dari seluruh pihak mulai dari pemerintah, swasta, tenaga kesehatan, hingga masyarakat itu sendiri.
Sinergi tersebut dibutuhkan agar seluruh elemen dapat bergotong royong menghadapi pandemi ini. Hal tersebut sebagaimana juga diungkapkan CEO Jovee & Lifepack, Natali Ardianto saat launching acara #WeTheHealth melalui konferensi virtual, Sabtu (27/6).
"Masyarakat perlu bekal yang komprehensif untuk menghadapi new normal, di antaranya adalah dibekali informasi yang lengkap dan akurat langsung dari pakar yang sesuai bidangnya. Pemerintah juga mengatur kondisi new normal melalui kebijakan dan aturan-aturan yang sesuai dengan keadaan saat ini," tutur Natali.
"Tentunya dukungan serta dedikasi tinggi dari para tenaga kesehatan yang terus berjuang di garda terdepan, hingga peran telemedik sangat penting untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Semua ini bersinergi menjadi satu dalam konferensi kesehatan digital #WeTheHealth," sambungnya.
#WeTheHealth merupakan konferensi kesehatan digital pertama di Indonesia yang menjadi wadah informasi seputar isu kesehatan dalam rangka menghadapi new normal. Konferensi kesehatan digital #WeTheHealth, Sabtu (27/6), dibuka dengan tema webinar Peran Swasta dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Sektor Kesehatan di Daerah. Kali ini, hadir Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc; Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin; Staf Ahli Menteri bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Kementerian Kesehatan RI, dr. Slamet, MHP; dan SehatPedia Kemenkes RI, Rico Mardiansyah.
Sebagai salah satu panelis, dr. Slamet, MHP, mengungkapkan pentingnya kolaborasi dan dukungan seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan sektor kesehatan di Indonesia agar lebih baik lagi. "Kementerian Kesehatan mengapresiasi atas terselenggaranya konferensi kesehatan digital #WeTheHealth. Inisiasi seperti ini tentunya membantu seluruh pihak khususnya pemerintah dalam upaya memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai isu kesehatan dan bagaimana menghadapi kondisi new normal," paparnya.
Selain mengangkat topik dari sisi pemerintahan, #WeTheHealth juga memiliki dua track yang diisi berbagai topik menarik dan dibawakan pakar yang ahli di bidangnya selama pukul 10.00-17.00 WIB. Di antaranya webinar khusus tenaga kesehatan yang membahas topik mengenai bagaimana strategi dan manajemen untuk penderita diabetes mellitus yang akan dipandu Aveecena dan diisi dr. Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD., KEMD., FINASIM., Ns. Ahmad Hasyim W. S.Kep., M.Kep., M.Ng., dan Ernawati, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB.
Lihat Juga :
tulis komentar anda