Peduli Lingkungan, Greenhope Tembus 50 Besar Eco Innovation Awards

Selasa, 26 Juli 2022 - 06:07 WIB
Dengan fakta ini, perlu dilakukan upaya yang holistik dalam menangani timbulan sampah, khususnya sampah plastik konvensional yang memerlukan ratusan tahun dapat terurai secara alami.

"Selain melakukan strategi penanganan sampah dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kita memerlukan R tambahan Return to Earth. Konsep Return to Earth merupakan proses sampah plastik terurai secara alami di alam terutama untuk kemasan-kemasan makanan, minuman dan lainnya yang tidak memungkinkan untuk didaur ulang," jelas Arsika Ahmad.

Menanggapi soal masuknya Greenhope sebagai salah satu dari Top 50 Real Leaders kategori Eco Innovation Technology ini, CEO Greenhope, Tommy Tjiptadjaja, mengaku sangat bangga.

Pasalnya, perusahaan rintisan yang didirikannya bersama Sugianto Tandio itu memiliki visi untuk dapat bekerja sama untuk pengelolaan sampah plastik sehingga dapat menciptakan dampak lingkungan yang baik dan bertanggung jawab terhadap bumi.

"Dengan menciptakan produk berteknologi oxo-biodegradable dan bio-based, kami berharap bisa membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan sampah plastik yang sulit terurai di alam," paparnya.



Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa resin berbasis pati singkong yang dihasilkan Greenhoope, merupakan bentuk kontribusi pihaknya dalam memberdayakan petani singkong yang selama ini sulit memperoleh harga jual yang stabil.
(nug)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More