Abbott Umumkan Ketersediaan Tes Antibodi COVID-19 Berbasis Lab di Indonesia
Senin, 29 Juni 2020 - 20:32 WIB
JAKARTA - Abbott mengumumkan ketersediaan tes darah serologi berbasis laboratoriumn bertanda CE di Indonesia untuk mendeteksi antibodi IgG, yang berguna dalam mengidentifikasi apakah seseorang telah dan pernah terpapar COVID-19.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Satuan Tugas COVID-19 Indonesia, Abbott telah memulai pengiriman alat tes IgG SARS-CoV-2 ke Indonesia dan tengah menyiapkan ratusan ribu alat tes tersebut dalam beberapa bulan mendatang untuk memenuhi kebutuhan. Alat tes yang juga telah memperoleh Otorisasi Penggunaan Darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) ini memberikan pilihan pengujian antibodi skala besar yang dapat diandalkan. ( )
Tes antibodi dapat memberi tahu apakah seseorang sebelumnya pernah terinfeksi virus dan mungkin tengah berada pada proses pemulihan atau bahkan telah pulih dari infeksi tersebut, pada orang dengan atau tanpa gejala. Tes antibodi berskala besar dianggap sebagai langkah penting selanjutnya untuk memahami dan mengatasi pandemi COVID-19.
Tes antibodi bakal memberikan pemahaman yang lebih baik tentang virus, termasuk berapa lama antibodi berada di dalam tubuh, berapa banyak orang telah terinfeksi, dan bagaimana perubahan ini terjadi dari waktu ke waktu. Pengetahuan tersebut dapat membantu mendukung pengembangan pengobatan serta vaksin.
“Ketersediaan alat tes IgG SARS-CoV-2 Abbott di Indonesia tepat waktu. Kami telah memvalidasi alat tes Abbott ini, sensitivitas dan spesifisitasnya yang tinggi dapat kami gunakan untuk mendukung optimalisasi strategi penyaringan (screening) untuk mengatasi pandemi COVID-19 secara efektif," kata Dr. Dewi Yennita Sari, Kepala Laboratorium Rumah Sakit Nasional Persahabatan, melalui keterangan resmi yang diterima SINDOnews pada Senin (29/6).
Sementara itu General Manager Abbott’s Diagnostics Business di Indonesia I Putu Edi Mahadi menjelaskan, Abbott memanfaatkan keahliannya dalam pengetesan penyakit menular dan meningkatkannya untuk menyediakan alat tes COVID-19 yang sangat andal di seluruh dunia.
"Dengan banyaknya jaringan laboratorium publik dan swasta Indonesia menggunakan alat tes IgG SARS-CoV-2 Abbott, kita akan memperoleh informasi yang lebih dalam dan dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai penyebaran virus ini di masyarakat, prevalensi di tingkat wilayah maupun negara, serta pengelolaan pandemi di masa depan," jelas I Putu Edi Mahadi. ( )
PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menggunakan alat tes IgG SARS-CoV-2 Abbott sebagai bagian dari penyediaan layanan tes COVID-19.
"Kami berharap dapat bermitra dengan Abbott untuk beberapa cabang kami guna menyediakan tes antibodi SARS-COV-2 serologi agar dapat lebih membantu pemerintah Indonesia mengatasi wabah COVID-19. Sensitivitas dan spesifisitas yang dimiliki alat tes IgG Abbott, sebagaimana divalidasi oleh Prodia, memberi kami kepercayaan diri pada saat menyampaikan informasi hasil tes COVID-19," ungkap Dewi Muliaty M.Si, Direktur Utama Prodia.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Satuan Tugas COVID-19 Indonesia, Abbott telah memulai pengiriman alat tes IgG SARS-CoV-2 ke Indonesia dan tengah menyiapkan ratusan ribu alat tes tersebut dalam beberapa bulan mendatang untuk memenuhi kebutuhan. Alat tes yang juga telah memperoleh Otorisasi Penggunaan Darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) ini memberikan pilihan pengujian antibodi skala besar yang dapat diandalkan. ( )
Tes antibodi dapat memberi tahu apakah seseorang sebelumnya pernah terinfeksi virus dan mungkin tengah berada pada proses pemulihan atau bahkan telah pulih dari infeksi tersebut, pada orang dengan atau tanpa gejala. Tes antibodi berskala besar dianggap sebagai langkah penting selanjutnya untuk memahami dan mengatasi pandemi COVID-19.
Tes antibodi bakal memberikan pemahaman yang lebih baik tentang virus, termasuk berapa lama antibodi berada di dalam tubuh, berapa banyak orang telah terinfeksi, dan bagaimana perubahan ini terjadi dari waktu ke waktu. Pengetahuan tersebut dapat membantu mendukung pengembangan pengobatan serta vaksin.
“Ketersediaan alat tes IgG SARS-CoV-2 Abbott di Indonesia tepat waktu. Kami telah memvalidasi alat tes Abbott ini, sensitivitas dan spesifisitasnya yang tinggi dapat kami gunakan untuk mendukung optimalisasi strategi penyaringan (screening) untuk mengatasi pandemi COVID-19 secara efektif," kata Dr. Dewi Yennita Sari, Kepala Laboratorium Rumah Sakit Nasional Persahabatan, melalui keterangan resmi yang diterima SINDOnews pada Senin (29/6).
Sementara itu General Manager Abbott’s Diagnostics Business di Indonesia I Putu Edi Mahadi menjelaskan, Abbott memanfaatkan keahliannya dalam pengetesan penyakit menular dan meningkatkannya untuk menyediakan alat tes COVID-19 yang sangat andal di seluruh dunia.
"Dengan banyaknya jaringan laboratorium publik dan swasta Indonesia menggunakan alat tes IgG SARS-CoV-2 Abbott, kita akan memperoleh informasi yang lebih dalam dan dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai penyebaran virus ini di masyarakat, prevalensi di tingkat wilayah maupun negara, serta pengelolaan pandemi di masa depan," jelas I Putu Edi Mahadi. ( )
PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menggunakan alat tes IgG SARS-CoV-2 Abbott sebagai bagian dari penyediaan layanan tes COVID-19.
"Kami berharap dapat bermitra dengan Abbott untuk beberapa cabang kami guna menyediakan tes antibodi SARS-COV-2 serologi agar dapat lebih membantu pemerintah Indonesia mengatasi wabah COVID-19. Sensitivitas dan spesifisitas yang dimiliki alat tes IgG Abbott, sebagaimana divalidasi oleh Prodia, memberi kami kepercayaan diri pada saat menyampaikan informasi hasil tes COVID-19," ungkap Dewi Muliaty M.Si, Direktur Utama Prodia.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda