Dukung Tenaga Medis, Dexa Group Donasikan Obat-obatan
Selasa, 30 Juni 2020 - 23:03 WIB
Dexa Group menyerahkan donasi obat-obatan untuk tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. / Foto: ist
JAKARTA - Perusahaan farmasi Indonesia, Dexa Group menyerahkan donasi obat-obatan untuk tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Donasi ini merupakan hasil partisipasi masyarakat dari subscribe, views, comments, dan likes acara Virtual Ceremony Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2020 di Youtube Channel DexanTV, yang berlangsung 17 Juni 2020.
(Baca juga: Tampil Menarik dengan Gaya Rambut Keriting )
Ketua Panitia DASS 2020, Sonny Himawan dan Wakil Ketua, Mateus Ramidi menyerahkan langsung donasi kepada Wakil Asisten Operasi Satgas Covid-19 Komando Tugas Gabungan Terpadu RSD Wisma Atlet, Letnan Kolonel Inf. M. Ghoffar di Tower I Kompleks RSD Wisma Atlet, Selasa (30/6).
Bantuan donasi obat-obatan yang diserahkan berisikan 20.000 stimuno guna menjaga daya tahan tubuh para tenaga medis, serta 250 boks obat-obatan lainnya yang di antaranya berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, flu, dan batuk. Obat-obatan tersebut berasal dari bahan alam Indonesia yang diteliti dan dikembangkan oleh para saintis Indonesia.
Mewakili Panitia DASS 2020, Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences, Dr. Raymond Tjandrawinata mengatakan bahwa donasi yang diberikan untuk para tenaga medis di RSD Covid-19 Wisma Atlet ini sebagai bentuk komitmen Dexa Group untuk berkontribusi dalam sektor kesehatan di Indonesia dan sekaligus sebagai wujud core values Dexa Group 'deal with care'.
(Baca juga: Frekuensi Berhubungan Seks, Benarkah Jadi Patokan Kebahagiaan Pasangan? )
"Harapannya agar donasi dapat bermanfaat bagi kesehatan tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta dan dengan bantuan para medis, pandemi Covid-19 dapat segera berakhir," kata Dr. Raymond.
Sementara itu, Letnan Kolonel Inf. M. Ghoffar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dexa Group atas donasi yang diberikan. "Hal ini sesuai dengan kebutuhan tenaga medis di lapangan yang membutuhkan suplemen atau vitamin. Sehingga kami harapkan agar donasi obat-obatan ini bermanfaat bagi para tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta," ujarnya.
(Baca juga: Tampil Menarik dengan Gaya Rambut Keriting )
Ketua Panitia DASS 2020, Sonny Himawan dan Wakil Ketua, Mateus Ramidi menyerahkan langsung donasi kepada Wakil Asisten Operasi Satgas Covid-19 Komando Tugas Gabungan Terpadu RSD Wisma Atlet, Letnan Kolonel Inf. M. Ghoffar di Tower I Kompleks RSD Wisma Atlet, Selasa (30/6).
Bantuan donasi obat-obatan yang diserahkan berisikan 20.000 stimuno guna menjaga daya tahan tubuh para tenaga medis, serta 250 boks obat-obatan lainnya yang di antaranya berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, flu, dan batuk. Obat-obatan tersebut berasal dari bahan alam Indonesia yang diteliti dan dikembangkan oleh para saintis Indonesia.
Mewakili Panitia DASS 2020, Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences, Dr. Raymond Tjandrawinata mengatakan bahwa donasi yang diberikan untuk para tenaga medis di RSD Covid-19 Wisma Atlet ini sebagai bentuk komitmen Dexa Group untuk berkontribusi dalam sektor kesehatan di Indonesia dan sekaligus sebagai wujud core values Dexa Group 'deal with care'.
(Baca juga: Frekuensi Berhubungan Seks, Benarkah Jadi Patokan Kebahagiaan Pasangan? )
"Harapannya agar donasi dapat bermanfaat bagi kesehatan tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta dan dengan bantuan para medis, pandemi Covid-19 dapat segera berakhir," kata Dr. Raymond.
Sementara itu, Letnan Kolonel Inf. M. Ghoffar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dexa Group atas donasi yang diberikan. "Hal ini sesuai dengan kebutuhan tenaga medis di lapangan yang membutuhkan suplemen atau vitamin. Sehingga kami harapkan agar donasi obat-obatan ini bermanfaat bagi para tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta," ujarnya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda