Kemajuan Teknologi Beri Tantangan Berat untuk Bisnis Agen Perjalanan

Rabu, 24 Agustus 2022 - 23:11 WIB
"Kita baru diinget bila ada persoalan kalau enggak ada persoalan enggak diinget," keluhnya.

Tur domestik dari zaman dulu, lanjut dia, kurang disentuh pemerintah, jadi tidak ada tata niaganya. "Kalau di luar negeri itu jelas tata niaganya, tamu datang ke Indonesia harus ada mitranya, kemudian tur harus ada guidenya, ada tour leadernya," paparnya.

Beberapa waktu belakangan, banyak pemberitaan tamu-tamu yang ditipu, hingga ditinggal agennya. Mereka komplain tidak mendapatkan sesuai dengan yang dijanjikan.

"Kalau kita punya tata niaga yang baik kita bisa menjaga dari hal-hal demikian. Karena BPW/APW yang bernaung di ASITA tidak kerja sendirian," ucapnya.

Sementara itu, Rakerda kali ini sangat penting, guna mencari solusi bagaimana BPW/APW di Jakarta dan di Indonesia ini bisa survive di situasi yang baru ini. Situasi sekarang tidak sama lagi.



Rakerda ini juga membahas kesiapan ASITA DKI untuk menyambut ASITA Jakarta Travel Mart 2022 yang kelima dan berdekatan dengan Rakernas yang akan digelar di Jakarta dan menyambut kesiapan G20 di Oktober nanti.
(nug)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More