3 Makanan Sehat dan Lezat yang Cocok Dinikmati Bareng Buah Hati di Kala Hujan
Minggu, 11 September 2022 - 05:06 WIB
Bayam dikenal baik untuk kesehatan anak-anak. Pasalnya, bayam mengandung zat besi yang bergizi, nabati, mineral dan vitamin C. Ini semua penting untuk mengangkut oksigen dalam darah. Di sampin itu, juga baik untuk kesehatan kulit.
"Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya yang kaya vitamin C penting untuk membangun dan memelihara kolagen, yang memberikan struktur pada kulit dan rambut," tulis Medical News Today dalam lamannya.
3. Sayur Brokoli
Brokoli dapat dimanfaatkan dalam variasi menu. Umumnya bisa diolah jadi sayur. Brokoli dapat dimakan dengan dimasak atau mentah. Keduanya memang tetap sehat, namun memberikan nutrisi yang berbeda.
Kandungan nutrisi sayuran ini banyak manfaat. Satu cangkir (91 gram) bungkus brokoli mentah mengandung karbohidrat 6 gram, protein (2,6 gr), lemak (0,3 gr), serat (2,4 gr), vitamin C 135%, vitamin A (11%), vitamin K (116%), vitamin B9 atau folat (14%), kalium (8%), fosfor (6%), dan selenium (3%).
"Metode memasak yang berbeda, seperti merebus, microwave, menumis dan mengukus, mengubah komposisi nutrisi sayuran, terutama mengurangi vitamin C, serta protein larut dan gula. Mengukus tampaknya memiliki efek negatif paling sedikit," bunyi laporan Health Line.
"Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya yang kaya vitamin C penting untuk membangun dan memelihara kolagen, yang memberikan struktur pada kulit dan rambut," tulis Medical News Today dalam lamannya.
3. Sayur Brokoli
Brokoli dapat dimanfaatkan dalam variasi menu. Umumnya bisa diolah jadi sayur. Brokoli dapat dimakan dengan dimasak atau mentah. Keduanya memang tetap sehat, namun memberikan nutrisi yang berbeda.
Kandungan nutrisi sayuran ini banyak manfaat. Satu cangkir (91 gram) bungkus brokoli mentah mengandung karbohidrat 6 gram, protein (2,6 gr), lemak (0,3 gr), serat (2,4 gr), vitamin C 135%, vitamin A (11%), vitamin K (116%), vitamin B9 atau folat (14%), kalium (8%), fosfor (6%), dan selenium (3%).
"Metode memasak yang berbeda, seperti merebus, microwave, menumis dan mengukus, mengubah komposisi nutrisi sayuran, terutama mengurangi vitamin C, serta protein larut dan gula. Mengukus tampaknya memiliki efek negatif paling sedikit," bunyi laporan Health Line.
(nug)
tulis komentar anda