Studi: Tak Punya Teman Sama Buruknya dengan Merokok, Perpendek Umur hingga 8 Tahun

Sabtu, 17 September 2022 - 23:20 WIB
Studi terbaru menemukan bahwa tak punya teman dan kesepian sama buruknya dengan merokok. Parahnya, kondisi ini bisa memperpendek umur hingga 8 tahun. Foto/Earth
JAKARTA - Studi terbaru menemukan bahwa tak punya teman dan kesepian sama buruknya dengan merokok . Parahnya, kondisi ini bisa memperpendek umur hingga 8 tahun. Orang menilai bahwa kesepian hanyalah keadaan pikiran dengan sedikit atau tanpa dampak pada kesehatan secara keseluruhan, tetapi sebenarnya bisa mematikan.

Sama seperti patah hati atau stres dan emosi ekstrem yang benar-benar dapat berkontribusi pada sindrom patah hati, kesepian juga dapat berkontribusi pada krisis kesehatan utama. Menurut studi yang dirilis oleh Universitas Harvard, tidak memiliki teman bisa sama mematikannya dengan merokok.

Dilnansir dari Times Now News, Sabtu (17/9/2022) studi lebih lanjut mengatakan bahwa tidak mempunyai teman juga bisa memperpendek umur 8 tahun. Studi tersebut menetapkan hubungan antara isolasi sosial dan kadar protein pembekuan darah yang dapat berkontribusi pada stroke atau serangan jantung.

Kesepian bisa memicu pelarian dan melawan tingkat stres fibrinogen yang biasanya melonjak jika terjadi kehilangan darah dan cedera. Terlalu banyak, bagaimanapun, dapat meningkatkan tingkat tekanan darah dan menyebabkan pada pembentukan plak di arteri.



Memiliki 10-12 atau lebih sedikit teman memberikan dampak yang sama pada tingkat fibrinogen seperti merokok. Kesepian, menurut Harvard Health dapat merusak kesehatan yang setara dengan merokok 15 batang sehari dan dapat memperpendek umur hingga 8 tahun.

Menurut sebuah studi longitudinal selama 75 tahun terhadap pria, kesepian adalah racun dan semakin banyak orang terisolasi, semakin tidak bahagia mereka, maka fungsi otak menurun seperti kesehatan fisik.

Studi lain mengatakan bahwa kesepian dapat menular seperti halnya pilek. Orang yang kesepian akhirnya berbagi kesepian mereka dengan orang lain dan seiring waktu, sekelompok orang yang terputus membentuk jaringan yang bertambah seiring waktu sehingga kehilangan beberapa kontak yang tersisa.

(dra)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More