Sejarah Perhiasan yang Dipakai Kerajaan Inggris saat Berkabung, Dimulai Sejak Era Ratu Elizabeth I

Senin, 19 September 2022 - 15:48 WIB
Orang Yunani percaya, bahwa mereka terbentuk dari air mata para dewa. Kemudian dalam budaya Hindu, mutiara dikaitkan dengan bulan, melambangkan kebijaksanaan dan kemurnian.

Sementara itu dalam tradisi China, mutiara ditempatkan di mulut orang mati sebagai perlindungan, untuk memudahkan perjalanan mereka ke alam baka.



Foto/Vogue





Foto/Vogue

“Sangat menarik, betapa pentingnya mutiara di seluruh budaya dunia. Mereka adalah simbol keanggunan yang halus, dan orang dapat menghubungkannya dari mana pun mereka berasal,” jelas desainer Melanie Georgakopoulos.

Selanjutnya selama Renaisans mengingat kelangkaan dan nilainya fantastis, permata laut ini dikaitkan dengan kekayaan dan peringkat sosial yang tinggi. Bagi Ratu Elizabeth I, yang ingin memproyeksikan citranya sebagai Ratu Perawan, mutiara mewakili kemurnian dan kesucian, serta menjadi tanda visual yang menyampaikan kekayaan dan kekuatannya.

Namun pada masa pemerintahan Ratu Victoria, mutiara menjadi sangat terkait dengan berkabung. Dia baru berusia 42 tahun ketika kehilangan suami tercinta, Pangeran Albert pada 1861. Lalu dia menghabiskan sisa hidupnya hampir 40 tahun dalam keadaan duka.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More