Viral Minuman Manis, Benarkah Mengonsumsi Gula Berlebih Pengaruhi Kesehatan Jantung?
Selasa, 27 September 2022 - 12:19 WIB
JAKARTA - Masyarakat banyak membicarakan tentang mengonsumsi gula berlebih dalam beberapa waktu belakangan. Topik tersebut menghangat lantaran viral produk minuman yang dinilai sangat manis.
Dari banyaknya perbincangan tentang hal tersebut, dampaknya banyak orang yang akhirnya sadar bahwa mengonsumsi gula pada orang dewasa tidak boleh lebih dari 4 sendok makan per orang per hari.
Melalui lamannya, Kementerian Kesehatan menjelaskan, mengonsumsi gula berlebih akan menyebabkan masalah kesehetan, salah satunya diabetes. Selain itu, kadar gula dalam darah yang tinggi bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Selain masalah tersebut, banyak orang beranggapan bahwa tinggi gula dalam darah bisa sebabkan penyakit jantung . Apakah pernyataan itu benar?
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Heartology Cardiovascular Center, dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), mengonsumsi gula berlebih tidak secara langsung menyebabkan masalah pada jantung. Meski begitu, tetap disarankan konsumsi gula dalam takaran yang aman.
"Penggunaan gula berlebih yang dicampur ke dalam es teh tidak ada hubungan langsung dengan kesehatan jantung," tegas dr. Radityo dalam keterangan resminya, Selasa (27/9/2022).
Di sisi lain, dr. Radityo mengingatkan kepada mereka yang punya kondisi diabetes melitus untuk membatasi asupan gula harian sesuai dengan anjuran dokter.
Kelebihan asupan gula harian sangat memengaruhi kondisi kesehatan total. "Ya, bagi mereka yang memiliki kondisi diabetes melitus, penggunaan gula (harian) harus sesuai dengan petunjuk dokter," lanjut dia.
Sementara itu, apakah seseorang yang punya riwayat penyakit jantung harus membatasi asupan gula di bawah standar Kemenkes?
"Penggunaan gula tambahan secukupnya saja pada penderita gangguan jantung. Artinya, tetap ikuti anjuran Kemenkes untuk takaran asupan gula harian. Namun, beda cerita kalau si penderita memiliki komorbid diabetes, maka dia perlu membatasi asupan gula harian sesuai arahan dokter," terang dr. Radityo.
Dari banyaknya perbincangan tentang hal tersebut, dampaknya banyak orang yang akhirnya sadar bahwa mengonsumsi gula pada orang dewasa tidak boleh lebih dari 4 sendok makan per orang per hari.
Melalui lamannya, Kementerian Kesehatan menjelaskan, mengonsumsi gula berlebih akan menyebabkan masalah kesehetan, salah satunya diabetes. Selain itu, kadar gula dalam darah yang tinggi bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Selain masalah tersebut, banyak orang beranggapan bahwa tinggi gula dalam darah bisa sebabkan penyakit jantung . Apakah pernyataan itu benar?
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Heartology Cardiovascular Center, dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), mengonsumsi gula berlebih tidak secara langsung menyebabkan masalah pada jantung. Meski begitu, tetap disarankan konsumsi gula dalam takaran yang aman.
"Penggunaan gula berlebih yang dicampur ke dalam es teh tidak ada hubungan langsung dengan kesehatan jantung," tegas dr. Radityo dalam keterangan resminya, Selasa (27/9/2022).
Di sisi lain, dr. Radityo mengingatkan kepada mereka yang punya kondisi diabetes melitus untuk membatasi asupan gula harian sesuai dengan anjuran dokter.
Kelebihan asupan gula harian sangat memengaruhi kondisi kesehatan total. "Ya, bagi mereka yang memiliki kondisi diabetes melitus, penggunaan gula (harian) harus sesuai dengan petunjuk dokter," lanjut dia.
Sementara itu, apakah seseorang yang punya riwayat penyakit jantung harus membatasi asupan gula di bawah standar Kemenkes?
"Penggunaan gula tambahan secukupnya saja pada penderita gangguan jantung. Artinya, tetap ikuti anjuran Kemenkes untuk takaran asupan gula harian. Namun, beda cerita kalau si penderita memiliki komorbid diabetes, maka dia perlu membatasi asupan gula harian sesuai arahan dokter," terang dr. Radityo.
(nug)
tulis komentar anda