Upaya Mendukung Literasi Seni Indonesia Melalui Street Art
Senin, 03 Oktober 2022 - 19:12 WIB
JAKARTA - Pesatnya perkembangan informasi dan komunikasi membuat ranah subkultur menjadi cepat meluas. Salah satunya adalah seni pop art atau urban art yang di dalamnya terdapat street art, ilustrasi, komik, fashion , musik, video games, hingga toys.
Generasi muda saat ini kemudian mencoba mengekspresikan dirinya ke dalam bentu-bentuk seni tersebut. Tak sedikit pula yang kemudian rela membeli, koleksi, hingga ber-cosplay berdasarkan karakter favorit mereka.
Di tahun ini, Indonesia Comic Con kembali hadir pada 1-2 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center dengan tema Pop Culture #Unleash The True You.
Gardu House sebagai komunitas street art dan graffiti turut hadir meramaikan salah satu festival yang bertujuan untuk membuka ruang kreasi bagi pencinta komik dan mainan serta ajang untuk merayakan kecintaan di ranah pop culture ini.
"Pop Art atau Urban Art menjadi salah satu budaya yang berpengaruh dalam memindahkan karya seni ke media seperti mainan, sepatu, tembok, dan bidang-bidang lainnya, yang pada akhirnya juga menginspirasi teman-teman Gardu House dalam membuat berbagai karya," tutur Wormo, pelaku street art dan grafiti yang tumbuh bersama Gardu House dalam talkshow Colours For Your Creativity bersama Nippon Paint, Minggu, 2 Oktober 2022.
"Tidak hanya komunitas street art dan graffiti, tren pop culture ternyata juga sudah dimanfaatkan teman-teman customized action figure untuk memodifikasi hingga melakukan repaint," lanjutnya.
Menurutnya, dalam sebuah karya mural, warna menjadi unsur paling penting dan mendominasi terciptanya sebuah karya desain karena memang fungsi utamanya adalah untuk mempertegas dan memperkuat tujuan desain maupun seni itu sendiri.
Mural saat ini juga dapat menjadi media penyampaian pesan terutama untuk menumbuhkan budaya literasi pada masyarakat dalam rangka pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.
Generasi muda saat ini kemudian mencoba mengekspresikan dirinya ke dalam bentu-bentuk seni tersebut. Tak sedikit pula yang kemudian rela membeli, koleksi, hingga ber-cosplay berdasarkan karakter favorit mereka.
Di tahun ini, Indonesia Comic Con kembali hadir pada 1-2 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center dengan tema Pop Culture #Unleash The True You.
Gardu House sebagai komunitas street art dan graffiti turut hadir meramaikan salah satu festival yang bertujuan untuk membuka ruang kreasi bagi pencinta komik dan mainan serta ajang untuk merayakan kecintaan di ranah pop culture ini.
"Pop Art atau Urban Art menjadi salah satu budaya yang berpengaruh dalam memindahkan karya seni ke media seperti mainan, sepatu, tembok, dan bidang-bidang lainnya, yang pada akhirnya juga menginspirasi teman-teman Gardu House dalam membuat berbagai karya," tutur Wormo, pelaku street art dan grafiti yang tumbuh bersama Gardu House dalam talkshow Colours For Your Creativity bersama Nippon Paint, Minggu, 2 Oktober 2022.
"Tidak hanya komunitas street art dan graffiti, tren pop culture ternyata juga sudah dimanfaatkan teman-teman customized action figure untuk memodifikasi hingga melakukan repaint," lanjutnya.
Menurutnya, dalam sebuah karya mural, warna menjadi unsur paling penting dan mendominasi terciptanya sebuah karya desain karena memang fungsi utamanya adalah untuk mempertegas dan memperkuat tujuan desain maupun seni itu sendiri.
Mural saat ini juga dapat menjadi media penyampaian pesan terutama untuk menumbuhkan budaya literasi pada masyarakat dalam rangka pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.
tulis komentar anda