Manfaatkan Cuti Bersama untuk Tingkatkan Kualitas Kebahagiaan, Sandiaga Uno: Traveling Jadi Solusi
Selasa, 18 Oktober 2022 - 21:55 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan cuti bersama dengan merencanakan berwisata atau traveling agar lebih berkualitas dan meningkatkan kebahagian.
"Traveling berkualitas dengan mengedepankan konsep personalize, customize, localize, smaller in size dapat menjadi solusi dalam menyikapi keterbatasan biaya antara lain karena mahalnya harga tiket pesawat," katanya Weekly Brief with Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin 17 Oktober 2022.
Lebih lanjut, kata Sandiaga, nantinya para traveler dalam berwisata bisa menggunakan kendaraan darat mengunjungi destinasi wisata menarik, seperti desa wisata yang belakangan ini menjadi tren di kalangan turis millennial, yang lokasinya tidak jauh sekitar 200 km-250 km.
Kemenparekraf juga mengajak traveling #diIndonesiaaja, sesuai arahan Presiden Jokowi, kita harus berwisata di Indonesia saja. Hal ini dimaksudkan, agar sektor pariwisata dapat segera pulih dari pandemi Covid-19 karena dengan banyaknya wisatawan lokal akan berdampak pada terbukanya peluang usaha dan terciptanya lapangan kerja.
"Indonesia mempunyai banyak destinasi wisata menarik dan tidak kalah dengan tempat wisata di luar negeri, seperti Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Toba, Raja Ampat, Bromo, Yogyakarta, Bangka Belitung, Borobudur, Jakarta, Bandung, dan lain-lain," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak pemerintah daerah, pelaku usaha dan stakeholder pariwisata di daerah agar jauh-jauh hari dapat mempersiapkan destinasi dan produk wisata mereka untuk menyambut lonjakan pengunjung pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2023 agar aman, nyaman, dan menyenangkan.
Pemerintah telah menetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama sebanyak 24 hari, terdiri atas 16 Hari Libur Nasional dan 8 hari Cuti Bersama. Sandiaga berharap, waktu libur tersebut nantinya dapat memberi dampak signifikan terhadap kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia.
"Traveling berkualitas dengan mengedepankan konsep personalize, customize, localize, smaller in size dapat menjadi solusi dalam menyikapi keterbatasan biaya antara lain karena mahalnya harga tiket pesawat," katanya Weekly Brief with Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin 17 Oktober 2022.
Lebih lanjut, kata Sandiaga, nantinya para traveler dalam berwisata bisa menggunakan kendaraan darat mengunjungi destinasi wisata menarik, seperti desa wisata yang belakangan ini menjadi tren di kalangan turis millennial, yang lokasinya tidak jauh sekitar 200 km-250 km.
Kemenparekraf juga mengajak traveling #diIndonesiaaja, sesuai arahan Presiden Jokowi, kita harus berwisata di Indonesia saja. Hal ini dimaksudkan, agar sektor pariwisata dapat segera pulih dari pandemi Covid-19 karena dengan banyaknya wisatawan lokal akan berdampak pada terbukanya peluang usaha dan terciptanya lapangan kerja.
"Indonesia mempunyai banyak destinasi wisata menarik dan tidak kalah dengan tempat wisata di luar negeri, seperti Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Toba, Raja Ampat, Bromo, Yogyakarta, Bangka Belitung, Borobudur, Jakarta, Bandung, dan lain-lain," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak pemerintah daerah, pelaku usaha dan stakeholder pariwisata di daerah agar jauh-jauh hari dapat mempersiapkan destinasi dan produk wisata mereka untuk menyambut lonjakan pengunjung pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2023 agar aman, nyaman, dan menyenangkan.
Pemerintah telah menetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama sebanyak 24 hari, terdiri atas 16 Hari Libur Nasional dan 8 hari Cuti Bersama. Sandiaga berharap, waktu libur tersebut nantinya dapat memberi dampak signifikan terhadap kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda