Enzy Storia Ngaku Sering Bully Adik Kelas di SMP: Sekarang Gue Nyesel
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 11:00 WIB
JAKARTA - Enzy Storia mengungkapkan kisah yang tak bisa dilupakannya. Kisah itu terjadi kala ia duduk di bangku SMP.
Enzy mengaku, pernah menjadi kakak kelas yang kerap melabrak adik kelas. Fakta ini diungkapkan sang artis lewat perbincangan bersama Gofar Hilman dan Erika Carlina di kanal YouTube TS Media.
"Gue SMP bangor banget, parah. Gue kerjanya ngelabrak adek kelas mulu, kayak gue sensi aja," ungkap Enzy, dikutip pada Jumat (21/10/2022).
Perilaku labrak-melabrak ini dilakukan Enzy tak lain karena sebelumnya dia pun sempat merasakan hal serupa. Enzy dulu sering dilabrak oleh seniornya di sekolah.
"Dulu waktu kelas satu, jadi junior, gue tuh dilabrak, diabisin. Tapi, gue tipenya bukan yang ngelawan," kata artis 30 tahun tersebut.
Sebisa mungkin saat itu Enzy bersikap baik di hadapan kakak kelas. Mulai dari tak pernah memakai pakaian dalam dengan warna mencolok, menyapa setiap senior ketika hendak ke kantin, serta membelikan makanan sesuai keinginan mereka.
Namun, hal itu tak menjadikan Enzy sosok yang ramah ketika dirinya mulai menginjak kelas tiga. Enzy merasa harus memperlakukan adik kelas seperti perlakuan yang dia terima dulu dari kakak kelas.
Enzy mengaku, pernah menjadi kakak kelas yang kerap melabrak adik kelas. Fakta ini diungkapkan sang artis lewat perbincangan bersama Gofar Hilman dan Erika Carlina di kanal YouTube TS Media.
"Gue SMP bangor banget, parah. Gue kerjanya ngelabrak adek kelas mulu, kayak gue sensi aja," ungkap Enzy, dikutip pada Jumat (21/10/2022).
Perilaku labrak-melabrak ini dilakukan Enzy tak lain karena sebelumnya dia pun sempat merasakan hal serupa. Enzy dulu sering dilabrak oleh seniornya di sekolah.
"Dulu waktu kelas satu, jadi junior, gue tuh dilabrak, diabisin. Tapi, gue tipenya bukan yang ngelawan," kata artis 30 tahun tersebut.
Sebisa mungkin saat itu Enzy bersikap baik di hadapan kakak kelas. Mulai dari tak pernah memakai pakaian dalam dengan warna mencolok, menyapa setiap senior ketika hendak ke kantin, serta membelikan makanan sesuai keinginan mereka.
Namun, hal itu tak menjadikan Enzy sosok yang ramah ketika dirinya mulai menginjak kelas tiga. Enzy merasa harus memperlakukan adik kelas seperti perlakuan yang dia terima dulu dari kakak kelas.
tulis komentar anda