Soal Stok Vaksin di Tengah Kasus Covid-19 Meningkat, IDI: Ada Masalah Didistribusinya?
Kamis, 03 November 2022 - 11:20 WIB
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia menjadi sorotan oleh Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sebab adanya keluhan dari masyarakat bahwa sentra-sentra vaksinasi memiliki stok vaksin yang terbatas, bahkan kehabisan.
Hal ini terlihat dengan adanya data yang dilaporkan IDI, vaksinasi booster masih stagnan atau tidak bertambah. Angkanya masih 27%, jika dibandingkan vaksinasi dosis pertama dan kedua sangat jauh.
"Saya mendengar masyarakat yang sentra vaksinnya tinggal sedikit bahkan ada juga stoknya habis. Apakah ada masalah didistribusinya atau apa," kata Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. dr. Erlina Burhan, MSc., Sp.P.(K) dalam Media Briefing secara online, Kamis (3/11/2022)
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa vaksinasi merupakan hal terpenting untuk masyarakat karena mampu memberikan perlindungan di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Faktanya kasus Covid-19 di Indonesia, sempat mengalami kenaikan hingga 3.000 kasus dalam perharinya. Menurutnya perlu tingkatkan kewaspadaan dengan vaksinasi booster dan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes).
"Kondisi vaksinasi kita cukup gembira karena vaksin satu sudah capai 80% dan kedua 70% tapi yang ketiga stagnan masih di 27%. Maka perlunya masyarakat melakukan booster di tengah kasus meningkat," jelas dr Erlina.
Hal ini terlihat dengan adanya data yang dilaporkan IDI, vaksinasi booster masih stagnan atau tidak bertambah. Angkanya masih 27%, jika dibandingkan vaksinasi dosis pertama dan kedua sangat jauh.
"Saya mendengar masyarakat yang sentra vaksinnya tinggal sedikit bahkan ada juga stoknya habis. Apakah ada masalah didistribusinya atau apa," kata Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. dr. Erlina Burhan, MSc., Sp.P.(K) dalam Media Briefing secara online, Kamis (3/11/2022)
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa vaksinasi merupakan hal terpenting untuk masyarakat karena mampu memberikan perlindungan di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Juga
Faktanya kasus Covid-19 di Indonesia, sempat mengalami kenaikan hingga 3.000 kasus dalam perharinya. Menurutnya perlu tingkatkan kewaspadaan dengan vaksinasi booster dan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes).
"Kondisi vaksinasi kita cukup gembira karena vaksin satu sudah capai 80% dan kedua 70% tapi yang ketiga stagnan masih di 27%. Maka perlunya masyarakat melakukan booster di tengah kasus meningkat," jelas dr Erlina.
(hri)
tulis komentar anda