Skizofrenia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Selasa, 08 November 2022 - 07:50 WIB
Kegagalan memenuhi tugas perkembangan psikososial dan ketidakharmonisan keluarga meningkatkan resiko skizofrenia. Stressor sosiokultural, stress yang menumpuk dapat menunjang terhadap awitan skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya.

Gejala Skizofrenia

Skizofrenia melibatkan berbagai masalah dengan pemikiran (kognisi), perilaku dan emosi. Pada pria, gejala skizofrenia biasanya dimulai pada awal hingga pertengahan 20-an.

Pada wanita, gejala biasanya dimulai pada akhir usia 20-an. Sangat jarang anak-anak didiagnosis dengan skizofrenia dan jarang terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 45 tahun.

Tanda dan gejala dapat bervariasi, tetapi biasanya melibatkan delusi, halusinasi atau bicara yang tidak teratur, dan mencerminkan gangguan kemampuan untuk berfungsi. Gejala ini termasuk:

1. Delusi

Hal ini adalah suatu keyakinan palsu yang tidak didasarkan pada kenyataan. Misalnya, Anda berpikir bahwa Anda sedang disakiti atau dilecehkan, Ada orang lain jatuh cinta dengan Anda, dan hal-hal lainnya. Delusi terjadi pada kebanyakan orang dengan skizofrenia.

Halusinasi biasanya melibatkan melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada. Namun untuk orang dengan skizofrenia, mereka memiliki kekuatan penuh dan dampak dari pengalaman normal. Halusinasi dapat terjadi pada salah satu indra, tetapi mendengar suara adalah halusinasi yang paling umum terjadi.

2. Pikiran yang kacau dan pengucapan yang membingungkan

Pemikiran yang tidak terorganisir disimpulkan dari ucapan yang tidak terorganisir. Komunikasi yang efektif dapat terganggu, dan jawaban atas pertanyaan mungkin sebagian atau seluruhnya tidak berhubungan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More