Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Tidak Ada Tambahan Lagi
Selasa, 08 November 2022 - 16:28 WIB
JAKARTA - Masyarakat sejak tiga bulan terakhir cukup resah dengan kejadian gangguan ginjal akut . Terlebih penyakit ini banyak dialami anak-anak berusia di bawah lima tahun.
Per 5 November 2022, kasus ini bahkan mencapai 324 kasus dengan rincian 102 sudah sembuh, 194 meninggal dunia, dan 28 masih dalam perawatan.
Namun, terdapat kabar baik untuk kasus GGA di Jakarta. Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit , dr. Dwi Octavia T.L.H., M.Epid, mengatakan jika kasus di Jakarta menurun drastis dibanding beberapa bulan sebelumnya.
"Kasus baru di DKI Jakarta di November ini sudah tidak ada tambahan lagi, tapi ada pasien luar Jakarta yang dirawat di rumah sakit DKI Jakarta," ujarnya dalam workshop Kenali Gagal Ginjal Akut, di Prodia Tower, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Kendati angka kasusnya menurun, namun pihaknya terus melakukan pemantauan melalui data dari puskesmas.
Wanita yang akrab disapa Dokter Lis ini mengimbau kepada masyarakat untuk rutin mengecek intensitas buang air kecil si anak.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat tidak panik dan terus waspada, serta pastinya jaga kesehatan keluarga dan anak agar terhindar dari penyakit menular.
"Jika anak mengalami sakit segera ke dokter dan sementara hindari penggunaan obat sirup atau tetes. Terus juga konsumsi air putih dan makanan yang sehat dan bergizi. Kalau anak demam, dilakukan kompres air hangat sebelum menggunakan obat penurun panas," pungkasnya.
Lihat Juga: Mengenal Penyakit Scabies yang Sering Dialami Santri: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Per 5 November 2022, kasus ini bahkan mencapai 324 kasus dengan rincian 102 sudah sembuh, 194 meninggal dunia, dan 28 masih dalam perawatan.
Namun, terdapat kabar baik untuk kasus GGA di Jakarta. Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit , dr. Dwi Octavia T.L.H., M.Epid, mengatakan jika kasus di Jakarta menurun drastis dibanding beberapa bulan sebelumnya.
Baca Juga
"Kasus baru di DKI Jakarta di November ini sudah tidak ada tambahan lagi, tapi ada pasien luar Jakarta yang dirawat di rumah sakit DKI Jakarta," ujarnya dalam workshop Kenali Gagal Ginjal Akut, di Prodia Tower, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Kendati angka kasusnya menurun, namun pihaknya terus melakukan pemantauan melalui data dari puskesmas.
Wanita yang akrab disapa Dokter Lis ini mengimbau kepada masyarakat untuk rutin mengecek intensitas buang air kecil si anak.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat tidak panik dan terus waspada, serta pastinya jaga kesehatan keluarga dan anak agar terhindar dari penyakit menular.
"Jika anak mengalami sakit segera ke dokter dan sementara hindari penggunaan obat sirup atau tetes. Terus juga konsumsi air putih dan makanan yang sehat dan bergizi. Kalau anak demam, dilakukan kompres air hangat sebelum menggunakan obat penurun panas," pungkasnya.
Lihat Juga: Mengenal Penyakit Scabies yang Sering Dialami Santri: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
(nug)
tulis komentar anda