Telan Banyak Korban di Jalanan Los Angeles, Seberapa Bahayakah Obat Fentanil?

Kamis, 01 Desember 2022 - 20:52 WIB
Fentanil merupakan obat antinyeri golongan opioid yang bekerja dengan cara memblokir sinyal rasa sakit pada sel saraf yang menuju otak. Obat ini tersedia dalam bentuk suntik dan patch transdermal yang berbentuk seperti plester atau koyo.

Fentanil tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter. Obat satu ini merupakan opioid buatan mirip dengan morfin, namun penghilang rasa sakitnya lebih besar dibandingkan morfin dengan kemampuan 50-100 kali lipat. Sehingga membuat tingkat bahaya memakai fentanil lebih hebat dan fatal.

Terdapat beberapa efek samping yang dirasakan saat mengonsumsi fentanil, mulai dari merasa mengantuk, simbelit, mulut kering, berkeringat berlebihan dan pupil mata makin menegang.

Seseorang yang mengalami overdosis fentanil akan mengalami beberapa gejala seperti area pupil mengecil, kinerja otot melemah, merasa pusing dan kelelahan, kehilangan kesadaran, detak jantung melemah, rendahnya tekanan darah dan muncul warna kebiruan bibir dan kuku.

Dr. David Edwards, seperti dikutip dari laman Ashefa, menyebutkan jika obat fentanil bisa mengakibatkan amnesia. Ini terjhi lantaran sifatnya yang mudah larut dalam lemak, sehingga menimbulkan reaksi yang sangat cepat bagi tubuh.



Apabila terjadi overdosis maka akan mematikan sistem pernapasan yang bisa mengurangi masuknya oksigen ke otak.
(nug)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More