Mengenal Attention Seeker, Gangguan Kepribadian Histrionik Seperti yang Dialami Pinkan Mambo
Kamis, 08 Desember 2022 - 18:57 WIB
Selain itu, seseorang dengan gangguan kepribadian histrionik kerap mengalami kesulitan mencapai keintiman secara emosional. Mereka juga kerap merusak interaksi sosialnya karena gayanya yang provokatif, dan kerap menjadi kesal dan depresi ketika mereka tidak lagi menjadi pusat perhatian.
Orang dengan gangguan kepribadian histrionik mungkin menginginkan kebaruan, stimulasi, dan kegembiraan. Selain itu, mereka juga cenderung bosan dengan rutinitas yang biasa mereka lakukan. Orang-orang ini sering tidak toleran terhadap aktivitas yang tertunda dan kerap mengarahkan diri untuk mendapatkan kepuasan segera.
Gangguan kepribadian histrionik lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Gangguan ini terjadi pada sekitar 1,8 persen dari penduduk dunia. Seperti kebanyakan gangguan kepribadian lainnya, gangguan kepribadian histrionik biasanya akan menurun intensitasnya seiring bertambahnya usia. Banyak orang mengalami beberapa gejala paling ekstrem pada saat mereka berusia 40 atau 50-an.
Perawatan untuk gangguan kepribadian histrionik biasanya melibatkan psikoterapi jangka panjang dengan seorang terapis yang memiliki pengalaman dalam mengobati gangguan kepribadian semacam ini. Obat-obatan juga dapat diresepkan untuk membantu penanganan dengan gejala spesifik.
Lihat Juga: Warung Makan Komedian Nunung Laris Manis Berkat Bantuan Raffi Ahmad: Dia Gak Minta Apa-apa
(hri)
tulis komentar anda