4 Fakta Aseksual, Orientasi Seksual yang Tak Miliki Rasa Tertarik terhadap Orang Lain
Rabu, 14 Desember 2022 - 13:47 WIB
2. Bisa Memilih untuk Lakukan Hubungan Seksual
Salah satu jenis aseksual adalah gray aseksual, yakni di mana orang dengan orientasi ini dapat memilih untuk melakukan hubungan seksual. Biasanya, orang dengan orientasi gray aseksual mau berhubungan intim karena sangat menikmati keintiman atau kontak fisik dari pasangan romantisnya, serta untuk menghargai pasangan yang bukan aseksual.
3. Bukan Disebabkan Gangguan Medis
Aseksual bukan termasuk disfungsi seksual yang disebabkan oleh gangguan fisik maupun jiwa. Pasalnya, orang yang memiliki orientasi aseksual bisa saja memiliki fisik dan mental yang sehat, sehingga tidak bisa digolongkan sebagai penyakit.
Hanya, kondisi aseksual mungkin menjadi tekanan tersendiri bagi pemiliknya, bisa akibat tuntutan peran atau anggapan dari orang sekitar yang mengecapnya sakit jiwa. Hal ini pun bisa berdampak pada kesehatan mental orang yang aseksual.
4. Ada Kemungkinan Alami Perubahan Orientasi Seksual
Aseksual merupakan salah satu orientasi seksual yang memiliki spektrum yang luas dan bersifat fleksibel. Dengan kata lain, orang yang aseksual bisa saja mengalami perubahan orientasi seksual, misalnya menjadi demiseksual atau sapioseksual. Sebaliknya, seorang yang tidak aseksual juga memiliki kemungkinan untuk bisa menjadi aseksual.
Lihat Juga: 7 Fakta Bobby Kertanegara, Kucing Kesayangan Prabowo Subianto yang Ikut Tinggal di Istana
Salah satu jenis aseksual adalah gray aseksual, yakni di mana orang dengan orientasi ini dapat memilih untuk melakukan hubungan seksual. Biasanya, orang dengan orientasi gray aseksual mau berhubungan intim karena sangat menikmati keintiman atau kontak fisik dari pasangan romantisnya, serta untuk menghargai pasangan yang bukan aseksual.
3. Bukan Disebabkan Gangguan Medis
Aseksual bukan termasuk disfungsi seksual yang disebabkan oleh gangguan fisik maupun jiwa. Pasalnya, orang yang memiliki orientasi aseksual bisa saja memiliki fisik dan mental yang sehat, sehingga tidak bisa digolongkan sebagai penyakit.
Hanya, kondisi aseksual mungkin menjadi tekanan tersendiri bagi pemiliknya, bisa akibat tuntutan peran atau anggapan dari orang sekitar yang mengecapnya sakit jiwa. Hal ini pun bisa berdampak pada kesehatan mental orang yang aseksual.
4. Ada Kemungkinan Alami Perubahan Orientasi Seksual
Aseksual merupakan salah satu orientasi seksual yang memiliki spektrum yang luas dan bersifat fleksibel. Dengan kata lain, orang yang aseksual bisa saja mengalami perubahan orientasi seksual, misalnya menjadi demiseksual atau sapioseksual. Sebaliknya, seorang yang tidak aseksual juga memiliki kemungkinan untuk bisa menjadi aseksual.
Lihat Juga: 7 Fakta Bobby Kertanegara, Kucing Kesayangan Prabowo Subianto yang Ikut Tinggal di Istana
(tsa)
tulis komentar anda