Kanker Usus Besar Seperti Diidap Pele Bisa Disebabkan Konsumsi Daging Merah Berlebihan

Jum'at, 30 Desember 2022 - 10:10 WIB
Pada beberapa kasus, daging olahan ditambahkan nitrat dan nitrit untuk menjaga kesegaran yang lebih lama. Saat seseorang memakan daging yang ditambahkan nitrat dan nitrit, khusus pada nitrit, itu bisa menjadi bahan kimia penyebab kanker (senyawa N-nitroso atau NOC).

Bahan kimia ini mungkin menjadi alasan mengapa daging olahan lebih meningkatkan risiko kanker daripada daging merah segar.

3. Amina Heterosiklik (HCA) dan Amina Polisiklik (PCA)

Bahan kimia ini diproduksi saat daging dimasak pada suhu tinggi, termasuk saat daging dipanggang atau dibakar. HCA dan PCA dapat merusak sel-sel di usus.

Penelitian telah menemukan bahwa peningkatan risiko kanker usus besar terjadi ketika seseorang mengonsumsi 25 gram daging olahan setiap hari. Daging olahan ini termasuk bacon maupun sepotong ham.



Semakin sedikit Anda makan, semakin rendah risiko terkena kanker usus besar. Karena itu, mengurangi asupan daging merah atau daging olahan akan lebih baik untuk kesehatan.
(dra)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More