Keajaiban Jalan Kaki, dari Kurangi Risiko Obesitas hingga Turunkan Gula Darah
Sabtu, 14 Januari 2023 - 13:51 WIB
Masih banyak orang yang merasa malas untuk berjalan kaki, namun tidak melihat manfaatnya. / Foto: ilustrasi/Freepik
JAKARTA - Masih banyak orang yang merasa malas untuk berjalan kaki, namun tidak melihat manfaatnya. Padahal jalan kaki merupakan salah satu aktivitas fisik dan olahraga ringan yang memiliki manfaat kesehatan.
Ahli kesehatan Prof. Zubairi pun menyebutkan bahwa jalan kaki bisa mengurangi risiko berbagai penyakit seperti obesitas dan juga keinginan ngemil manis.
"Keajaiban olahraga jalan kaki: Mengurangi signifikan risiko obesitas, Mengurangi keinginan ngemil makanan manis, Mengurangi risiko kanker payudara, Melindungi persendian, lutut dan pinggul dan Tingkatkan fungsi kekebalan tubuh," tulis Prof. Zubairi dikutip dari akun Twitter pribadinya, Sabtu (14/1/2023).
Di sisi lain, seperti dilansir P2PTM Kementerian Kesehatan bahwa kasus diabetes dapat diatasi tanpa perlu minum obat. Bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala, selama gula darah bisa terkontrol, hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan.
Sementara, seperti dilansir Better Health, menyisihkan waktu setiap harinya 30 menit untuk berjalan kaki, baik untuk kesehatan. Berjalan-jalan sebentar setelah makan, juga dapat membantu menurunkan gula darah.
"Berjalan selama 30 menit sehari atau lebih pada sebagian besar hari dalam seminggu adalah cara yang bagus untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan secara keseluruhan," sebut laman kesehatan tersebut.
Selain untuk mengurangi risiko obesitas, ingin mengemil, gula darah dan sebagainya, ternyata jalan kaki juga meningkatkan mood.
Ahli kesehatan Prof. Zubairi pun menyebutkan bahwa jalan kaki bisa mengurangi risiko berbagai penyakit seperti obesitas dan juga keinginan ngemil manis.
"Keajaiban olahraga jalan kaki: Mengurangi signifikan risiko obesitas, Mengurangi keinginan ngemil makanan manis, Mengurangi risiko kanker payudara, Melindungi persendian, lutut dan pinggul dan Tingkatkan fungsi kekebalan tubuh," tulis Prof. Zubairi dikutip dari akun Twitter pribadinya, Sabtu (14/1/2023).
Di sisi lain, seperti dilansir P2PTM Kementerian Kesehatan bahwa kasus diabetes dapat diatasi tanpa perlu minum obat. Bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala, selama gula darah bisa terkontrol, hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan.
Sementara, seperti dilansir Better Health, menyisihkan waktu setiap harinya 30 menit untuk berjalan kaki, baik untuk kesehatan. Berjalan-jalan sebentar setelah makan, juga dapat membantu menurunkan gula darah.
"Berjalan selama 30 menit sehari atau lebih pada sebagian besar hari dalam seminggu adalah cara yang bagus untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan secara keseluruhan," sebut laman kesehatan tersebut.
Selain untuk mengurangi risiko obesitas, ingin mengemil, gula darah dan sebagainya, ternyata jalan kaki juga meningkatkan mood.
Lihat Juga :
tulis komentar anda