Ini Bahaya Vaginal Douching, Tren Semprot Cairan ke Miss V agar Wangi dan Segar

Minggu, 15 Januari 2023 - 17:23 WIB
Para wanita tak perlu melakukan vaginal douching, apalagi membersihkan Miss V dengan produk pembersih yang mengandung parfum. Foto Ilustrasi/Freepik
JAKARTA - Banyak perempuan tidak hanya ingin memiliki organ intim yang bersih dan cerah, namun juga berorama sedap. Untuk mewujudkan itu, tak jarang mereka mencoba berbagai produk kebersihan hingga parfum khusus area intim wanita.

Bahkan, ada salah satu perawatan kewanitaan yang cukup populer, yakni vaginal douche, sebuah cairan khusus pembersih Miss V yang dikemas dalam sebuah douche, yaitu kantong dengan selang atau semprotan.

Namun, apakah vaginal douche atau membersihkan dan membuat vagina beraroma harum aman untuk kesehatan Miss V? Simak penjelasan berikut ini.





Umumnya, cairan yang terdapat dalam vaginal douche mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik. Cara membersihkan Miss V menggunakan vaginal douche yaitu dengan menyemprotkan cairan ke dalam organ intim.

Tujuannya adalah untuk membersihkan Miss V bagian dalam dan membantu menjaga keseimbangan kadar pH Miss V. Aktivitas membersihkan Miss V dengan alat ini disebut douching.

Kebiasaan douching pertama kali dimulai di Prancis. Douching sendiri diambil dari bahasa Prancis, yang artinya membasuh atau mengairi.

Berdasarkan beberapa penelitian, tercatat kira-kira ada sekitar satu dari lima wanita melakukan douching. Hal ini karena mereka merasa Miss V menjadi lebih bersih dan segar setelah douching. Selain itu, vaginal douche biasanya juga mengandung pewangi yang dapat membuat Miss V menjadi harum.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More