Deretan Jenis Olahraga yang Tepat untuk Penderita Saraf Kejepit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deretan jenis olahraga yang tepat untuk penderita saraf kejepit ini patut diperhatikan. Salah pilih olahraga bisa membahayakan kondisi tubuh secara keseluruhan.
Saraf kejepit adalah kondisi di mana ada tekanan pada saraf oleh jaringan di sekitar tubuh, seperti tulang, tulang rawan, dan otot, sehingga saraf menjadi rusak. Gejala paling umum saraf kejepit adalaj nyeri hebat, kesemutan, dan mati rasa saat beraktvitas.
Perlu diketahui juga soalan penyebab saraf kejepit ini. Dikatakan dalam laman Mitra Keluarga, ada 5 penyebab saraf kejepit.
Baca juga: Cara Cek Kolesterol Tanpa Alat, Cukup Lakukan Ini di Rumah
Pertama hernia diskus atau tekanan dan bergesernya bantalan tulang belakang. Lalu, radang sendi, stenosis spinal, atau tulang belakang mengalami penyempitan secara tidak normal.
Kemudian, penyebab saraf kejeit lainnya adalah carpal tunnel syndrome atau kondisi saraf pergelangan tangan yang tertekan karena tendon yang membengkak, tulang membesar, atau ligamen yang menenal. Penyebab terakhir adalah cedera dan memar akibat aktivitas berat dan olahraga.
Ya, olahraga yang salah dapat menyebabkan saraf kejepit. Itu kenapa, setiap melakukan olahraga harus dikerjakan dengan benar, jangan asal-asalan.
Menjadi pertanyaan sekarang, apakah penderita saraf kejepit masih bisa berolahraga? Jawabannya bisa.
Menurut Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Orthopaedic Spine RS Pelni, dr. Rizky Notario Haryanto Putro, SpOT(K), olahraga masih bisa dilakkan oleh penderita saraf kejepit. Tapi, tidak bisa sembarang olahraga.
Di bawah ini deretan jenis olahraga yang tepat untuk penderita saraf kejepit.
Saraf kejepit adalah kondisi di mana ada tekanan pada saraf oleh jaringan di sekitar tubuh, seperti tulang, tulang rawan, dan otot, sehingga saraf menjadi rusak. Gejala paling umum saraf kejepit adalaj nyeri hebat, kesemutan, dan mati rasa saat beraktvitas.
Perlu diketahui juga soalan penyebab saraf kejepit ini. Dikatakan dalam laman Mitra Keluarga, ada 5 penyebab saraf kejepit.
Baca juga: Cara Cek Kolesterol Tanpa Alat, Cukup Lakukan Ini di Rumah
Pertama hernia diskus atau tekanan dan bergesernya bantalan tulang belakang. Lalu, radang sendi, stenosis spinal, atau tulang belakang mengalami penyempitan secara tidak normal.
Kemudian, penyebab saraf kejeit lainnya adalah carpal tunnel syndrome atau kondisi saraf pergelangan tangan yang tertekan karena tendon yang membengkak, tulang membesar, atau ligamen yang menenal. Penyebab terakhir adalah cedera dan memar akibat aktivitas berat dan olahraga.
Ya, olahraga yang salah dapat menyebabkan saraf kejepit. Itu kenapa, setiap melakukan olahraga harus dikerjakan dengan benar, jangan asal-asalan.
Menjadi pertanyaan sekarang, apakah penderita saraf kejepit masih bisa berolahraga? Jawabannya bisa.
Menurut Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Orthopaedic Spine RS Pelni, dr. Rizky Notario Haryanto Putro, SpOT(K), olahraga masih bisa dilakkan oleh penderita saraf kejepit. Tapi, tidak bisa sembarang olahraga.
Di bawah ini deretan jenis olahraga yang tepat untuk penderita saraf kejepit.