Peringati Hari Gizi Nasional, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Konsumsi Protein Hewani

Rabu, 25 Januari 2023 - 09:56 WIB
loading...
Peringati Hari Gizi Nasional, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Konsumsi Protein Hewani
Hari Gizi Nasinal jatuh pada 25 Januari. Untuk memperingati momen ini, Kemenkes mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengonsumsi protein hewani. Foto/Kemenkes
A A A
JAKARTA - Hari Gizi Nasinal jatuh pada 25 Januari. Untuk memperingati momen ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengonsumsi protein hewani .

Selain menyehatkan, protein hewani juga terbukti bisa membantu tumbuh kembang sehingga bisa mencegah anak mengalami stunting. Ini terbukti dengan lengkapnya kandungan gizi yang penting untuk tubuh.

"Studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan konsumsi pangan hewani pada balita 6-23 bulan, seperti susu atau produk olahannya, daging atau ikan dan telur," kata Plt Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kemenkes Ni Made Diah.

"Penelitian tersebut juga menunjukkan konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis lebih menguntungkan, daripada konsumsi satu jenis pangan hewani. Protein hewani penting dalam penurunan stunting,” sambungnya dirangkum dari situs resmi Kemenkes, Rabu (25/1/2023)



Adapun makanan yang termasuk ke dalam protein hewani di antaranya adalah susu, telur, ikan dan daging. Telur merupakan sumber protein, asam amino dan lemak sehat, sedangkan susu mengandung protein dan kalsium.

Makan telur matang dengan susu membuat asupan protein manusia seimbang. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Prof Hardiansyah bahwa gizi dari makanan hewani bisa membantu pertumbuhan tulang.

“Artinya jangan hanya berpikir tentang kalsium dan mineral, tapi ketika ingin pertumbuhan tulang normal maka perlu juga protein hewani,” jelas Prof Hardiansyah.

Tak hanya anak-anak, ibu hamil juga membutuhkan asupan protein hewani untuk mencegah stunting pada janin yang dikandungnya. Gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan menjadi salah satu penyebab utama anak lahir stunting, salah satunya karena komponen gizi.



“Ini bukti pemberian telur satu butir satu hari pada anak setelah pemberian ASI eksklusif itu menurunkan risiko stunting,” tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4069 seconds (0.1#10.140)