Enzy Storia Sempat Merasa Cara Tertawanya Tak Elegan: Insecure Banget
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai seorang selebriti, Enzy Storia menyadari bahwa setiap gerak-geriknya selalu menjadi perhatian dan membuatnya terkadang insecure lantaran perilakunya ada yang tak sesuai dengan apa yang biasanya terjadi di masyarakat.
Dalam hal ini, Enzy Storia mengaku sempat insecure lantaran ketika dirinya tertawa, ia merasa tak seperti perempuan kebanyakan dimana stigma yang melekat pada diri perempuan adalah sosok yang elegan dan anggun.
"Dulu aku insecure banget sama ketawa aku, kayak kalo aku udah ketawa ngakak tuh malu-maluin ya, kayak 'gak kayak gini deh perempuan'," ungkap Enzy Storia di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, (26/1/2023).
Enzy juga menyadari jika biasanya perempuan baru bisa berani menunjukkan sisi lainnya yang apa adanya dan tak ada rasa gengsi ketika bertemu dengan orang-orang terdekatnya saja.
"Ada stigma sendiri kalau perempuan tuh selalu elegan, harus kalem, di lingkungan circle terdekat aja berani ketawa yang ngakak," sambungnya.
Namun, dirinya tak menyangka jika kekurangannya itu malah dianggap kelebihan oleh banyak orang dimana cara tertawa Enzy terkesan 'menular' sehingga ketika melihatnya tertawa, orang lain juga ikut tertawa dibuatnya.
"Itu juga kan orang yang notice kalau 'ketawa lo bikin orang happy juga'. Terkadang kekurangan yang kita kira kekurangan, itu bisa jadi kelebihan di mata orang lain, dari situ aku mulai mikir kekurangan aku tuh sebennarnya bisa jadi kelebihan," jelasnya.
Ternyata, cara yang heboh itu sudah melekat pada diri Enzy sejak kecil dan seolah menjadi begitu ikonik saat ini. Enzy pun bersyukur jika bisa "menularkan" kebahagiaan pada orang lain saat dirinya tertawa.
"Itu bener-bener ketawa yang dari SD udah kayak gitu. Temen-temen SD,SMP aku juga kayak 'ketawa lo ga berubah ya nzy" ya Alhamdulillah bisa jadi berkah, bisa bikin orang happy juga," pungkasnya.
Dalam hal ini, Enzy Storia mengaku sempat insecure lantaran ketika dirinya tertawa, ia merasa tak seperti perempuan kebanyakan dimana stigma yang melekat pada diri perempuan adalah sosok yang elegan dan anggun.
"Dulu aku insecure banget sama ketawa aku, kayak kalo aku udah ketawa ngakak tuh malu-maluin ya, kayak 'gak kayak gini deh perempuan'," ungkap Enzy Storia di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, (26/1/2023).
Enzy juga menyadari jika biasanya perempuan baru bisa berani menunjukkan sisi lainnya yang apa adanya dan tak ada rasa gengsi ketika bertemu dengan orang-orang terdekatnya saja.
"Ada stigma sendiri kalau perempuan tuh selalu elegan, harus kalem, di lingkungan circle terdekat aja berani ketawa yang ngakak," sambungnya.
Namun, dirinya tak menyangka jika kekurangannya itu malah dianggap kelebihan oleh banyak orang dimana cara tertawa Enzy terkesan 'menular' sehingga ketika melihatnya tertawa, orang lain juga ikut tertawa dibuatnya.
"Itu juga kan orang yang notice kalau 'ketawa lo bikin orang happy juga'. Terkadang kekurangan yang kita kira kekurangan, itu bisa jadi kelebihan di mata orang lain, dari situ aku mulai mikir kekurangan aku tuh sebennarnya bisa jadi kelebihan," jelasnya.
Ternyata, cara yang heboh itu sudah melekat pada diri Enzy sejak kecil dan seolah menjadi begitu ikonik saat ini. Enzy pun bersyukur jika bisa "menularkan" kebahagiaan pada orang lain saat dirinya tertawa.
"Itu bener-bener ketawa yang dari SD udah kayak gitu. Temen-temen SD,SMP aku juga kayak 'ketawa lo ga berubah ya nzy" ya Alhamdulillah bisa jadi berkah, bisa bikin orang happy juga," pungkasnya.
(hri)